Intisari-Online.com - Mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao mendadak marah besar.
Kemarahan mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao itu ditujukan kepada Australia.
Memang ada apa?
Dilansir dari theguardian.com pada Jumat (8/10/2021), Xanana Gusmao mengatakan penuntutan berkelanjutan terhadap Bernard Collaery adalah “penghinaan” bagi negaranya.
Oleh karenanya, dia telah mendesak Australia untuk menghentikan kasus tersebut setelah keputusan minggu ini untuk membatalkan perintah kerahasiaan.
Gusmao menyambut baik keputusan pengadilan banding Wilayah Ibu Kota Australia minggu ini untuk mencabut perintah kerahasiaan yang menyembunyikan aspek kasus terhadap Collaery.
Pengacara tersebut didakwa atas dugaan perannya dalam mengungkap penyadapan Australia terhadap pemerintah Timor Leste selama negosiasi minyak dan gas tahun 2004.