Find Us On Social Media :

Nominalnya Tembus Rp114 Triliun dan Digadang Selesai di Akhir Pemerintahan Jokowi, Inilah Proyek Super Mahal di Indonesia yang Dibiayai Pakai Uang China

By Khaerunisa, Sabtu, 16 Oktober 2021 | 20:05 WIB

Ilustrasi. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Bukan W.R. Supratman, Inilah Dolly Salim si Gadis Pelantun Pertama Lagu Indonesia Raya, Hadirin Senang dan Lagu Minta Diulang

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung pun menuai kritik dan dianggap sebagai proyek 'nanggung'.

Itu lantaran trase yang dilewatinya tak sampai ke Kota Bandung, sehingga penumpang masih harus berganti moda transportasi untuk menuju ke tengah kota.

Hal itu diungkapkan pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, "Kereta Cepat Jakarta-Bandung proyek yang nanggung, karena apa? Stasiun terakhirnya ada di pinggiran keramaian di Tegalluar, bukan di Kota Bandung," katanya, pada Senin (11/10/2021).

Ditambah lagi hingga saat ini belum ada transportasi publik yang cepat dan memadai bagi penumpang untuk melanjutkan perjalanan ke tengah kota usai keluar dari stasiun kereta cepat di Tegalluar.

Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal, Hindari Makan Bagian Ayam Ini, Meski Lezat Tapi Lihat Bahaya di Balik Kelezatannya, Ngeri!

Menurut Djoko, kereta cepat yang digadang-gadang mempersingkat waktu tempuh Jakarta Bandung menjadi hanya sekitar 46 menit ini, akan percuma jika akses ke tengah kota masih macet. Banyak pula masyarakat kecewa dengan janji Presiden Jokowi yang sebelumnya berikrar tidak akan menggunakan uang rakyat sepeser pun.

Proyek tersebut juga sebelumnya diklaim tidak akan dijamin pemerintah.

Ketimbang dana kas APBN maupun BUMN untuk kereta cepat, banyak kalangan menilai sebaiknya pemerintah mempercepat pengembangan kereta semi-cepat Jakarta-Surabaya dengan menggunakan jalur rel KA yang sudah ada.

Baca Juga: Daripada Beli yang Ada Bahan Pengawet, Yuk Bikin Sendiri di Rumah Jadi Lebih Hemat, Begini Cara Membuat Donat Kentang Sederhana, Pasti Empuk Menul-menul!

(*)