Find Us On Social Media :

Pucuk Dicinta Ulam Tiba, Dinantikan oleh Masyarakat Seantero Bumi, Booster Vaksin Covid-19 Kini Sudah dapat Restu Pakar WHO untuk Diberikan Kepada Non-Nakes, Ini Syaratnya

By Ade S, Selasa, 12 Oktober 2021 | 18:38 WIB

Ilustrasi booster vaksin Covid-19

Intisari-Online.com - Meski masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kesatu dan kedua, beberapa pihak justru sudah sibuk mencari informasi mengenai vaksin dosis ketiga.

Booster, begitu beberapa orang menyebutnya, dianggap sangat diperlukan karena masih besarnya peluang terjadinya gelombang ketiga.

Hanya saja, selama ini banyak pihak, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang masih membatasi penggunaan booster vaksin Covid-19.

Salah satu alasannya, seperti diungkapkan oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus yang dilansir Reuters, adalah belum ada data meyakinkan terkait manfaat dan keamanan suntikan ketiga.

Baca Juga: Tak Akui Sinovac dalam Program Vaksinasi Nasional, Orang-orang Singapura Justru Minta Vaksin Buatan China Itu Sebagai Suntikan Booster, Mengapa?

Ghebreyesus juga menyebutkan alasan lain penggunaan vaksin ketiga harus ditunda, yaitu masalah moral.

Di mana, seperti diutarakan di awal, masih banyak masyarakat di belahan dunia, termasuk di Indonesia, yang sama sekali belum mendapat akses terhadap vaksin kesatu dan kedua.

Maka dari itulah hingga saat ini, penggunaan vaksin ketiga atau booster masih terbatas untuk para tenaga kesehatan yang memang berjibaku menangani pasien Covid-19.

 

Namun, baru-baru ini, pakar WHO justru mulai berani merekomendasikan vaksin ketiga tidak hanya untuk para tenaga kesehatan.

Baca Juga: Wacana Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga, Begini Skema yang Akan Disiapkan oleh Pemerintah, Gratis atau Akan Berbayar?