Malaysia ketika itu menerima SOS mengerikan dari kapal tak dikenal.
Pesan SOS ada dalam dua bagian dengan kode morse misterius, dan belum ada yang bisa memecahkannya.
Pesan tersebut berbunyi, “Semua petugas, termasuk Kapten, tewas. Berbaring di ruang grafik dan jembatan. Mungkin seluruh tewas. Aku mati.”
Setelah pesan mengerikan itu, tidak ada komunikasi lain lagi dari kapal misterius itu.
Sinyal tersebut ditangkap oleh dua kapal Amerika yang menunjukkan lokasi kapal barang Belanda, SS Ourang Medan.
Itu dimungkinkan dengan melakukan triangulasi menggunakan pos pendengaran Belanda dan Inggris.
Kapal yang pertama kali mencapai kapal barang yang tertekan adalah kapal dagang Amerika bernama Silver Star.
Saat Silver Star mendekati kapal barang Belanda, tidak terlihat tanda-tanda kehidupan, sehingga memaksa nakhoda kapal dagang itu naik ke kapal lain untuk mencari tahu penyebab kurangnya komunikasi dengan awak kapal.
Namun, ketika tim pencari melangkah ke dek S.S. Ourang Medan, mereka melihat pemandangan yang mengerikan, bak melihat film kapal hantu.