Find Us On Social Media :

Sampai Dihapus dari Peta Jepang, Inilah Sanya, Distrik di Tokyo yang Jadi Lokasi Orang-orang 'Menghilang' dan Menjauh dari Hingar Bingar Dunia, Seperti Apa Lokasinya?

By May N, Kamis, 7 Oktober 2021 | 18:28 WIB

Seorang pria di distrik Sanya, tempat banyak orang menghilang dan mengganti identitas mereka

Intisari-Online.com - Kehidupan di Jepang memang berbeda dan unik yang menyebabkan cerita di dalamnya sangat menarik untuk diulas.

Salah satunya tentang para "jouhatsu", atau orang-orang yang menghilang.

Jouhatsu dalam bahasa Jepang berarti "menguap", yang menggambarkan orang-orang menghilang begitu saja dan lepas dari keluarga, teman atau bahkan pasangan mereka.

Mereka yang menghilang dituntun pada stress akibat tidak punya penghasilan, atau kehidupan sosial yang terlalu menekan mereka.

Baca Juga: 'Pilihannya Hanya Bunuh Diri, Bekerja Sampai Mati, atau Hilang Sama Sekali', Kisah Perusahaan Jepang yang 'Bantu' Orang-orang yang Sudah Muak dengan Hubungan Antarmanusia

Atau juga orang-orang tersebut menghilang karena muak dengan pekerjaan mereka yang kian menuntut.

Tentunya bagi orang-orang yang ditinggalkan, ada perasaan kecewa karena mereka diabaikan, dan mencari orang-orang yang hilang ini bisa begitu melelahkan.

"Saya terkejut," kata seorang perempuan yang tidak ingin disebutkan namanya. Putranya yang berusia 22 tahun hilang dan tidak pernah menghubunginya.

"Dia merasa gagal setelah dua kali berhenti dari pekerjaan. Dia pasti merasa sengsara dengan kegagalannya."

Baca Juga: Misteri yang Tak Terpecahkan di Balik Hilangnya Orang-orang dari Desa Anjikuni Tanpa Perbekalan dan Senjata Mereka