Juru bicara pemerintah Prancis Gabriel Attal mengatakan kepada radio Europe 1 bahwa keputusan untuk mengurangi visa itu "belum pernah terjadi sebelumnya".
Dia mengatakan bahwa Paris membuat keputusan karena Aljazair, Maroko dan Tunisia menolak untuk mengambil kembali warga negara "yang tidak kami inginkan atau tidak dapat kami pertahankan di Prancis".
Europe 1 mengatakan Macron membuat keputusan sebulan yang lalu, setelah upaya diplomatik gagal dengan tiga negara Afrika Utara.