Tak lama setelah kedatangan mereka, perang Meksiko-Amerika dimulai, memicu kebencian mendalam ayahnya terhadap AS.
Ayahnya bergabung dengan militer Meksiko dan memindahkan keluarganya ke Hindia Barat untuk menghindari bahaya.
Harta benda mereka, yang hancur karena perang, diserahkan ke AS sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri konflik.
Ayahnya merasa tidak akan hidup di bawah kekuasaan AS, mereka pindah sekali lagi ke Puerto de Palmas, Meksiko.
Di tempat inilah dia membuat komoditas perdagangan yang menguntungkan.
Sebagai bagian dari asuhannya, Loreta dibimbing oleh seorang pengasuh Inggris dan menghabiskan beberapa waktu tinggal di New Orleans.
Keluarganya memastikan dia dibesarkan sebagai wanita berbudaya dengan sikap benar yang diharapkan dari seorang wanita muda pada saat itu.
Keluarganya pula yang mengatur perjodohan agar dia menikah dengan seorang pemuda Spanyol, yang bukan karena cinta satu sama lain.
Loreta memiliki semangat untuk berpetualang dan menginginkan lebih dari apa yang dilakukan pada kehidupannya.