Terkuak Beginilah Detik-Detik Penangkapan Bos PKI D.N Aidit, Sudah Dikepung 2 Kali Namun Nyaris Meloloskan Diri Dengan Cara Mengejutkan Ini

Afif Khoirul M

Penulis

DN Aidit

Intisari-online.com - D.N Aidit adalah dedengkot PKI yang dituding sebagai dalang pemberontakan G30S.

Namanya alhasil menjadi buruan negara dan berakhir dengan eksekusi mati, karena tindakannya.

Namun, tahukah Anda D.N Aidit ternyata pernah hampir berhasil melarikan diri saat dirinya sudah dikepung.

Dalam sebuah catata, D.N Aidit hampir ditangkap pada 23 November 1965, Senin, Pukul 03.00.

Baca Juga: Disebut-sebut Bertanggung Jawab Atas Peristiwa G30S/PKI, DN Aidit Merasa Hanyalah ‘Anak Bawang’, Inilah Dedengkot PKI yang Pernah Bertemu dengan Stalin di Moskow

Operasi penangkapam itu dipimpin oleh Kapten Hardijo dari Brigif 4.

Dalam teknis penangkapan itu, kemudian dimajukan menjadi Minggu pukul 20.00 dan dilakukan di rumah Hardhomartono alias Kasim di Solo.

Saat digrebek, Aidit sudah tidak ada ditempat, padahal lokasi sudah terkepung dan diobrak-abrik.

Nemun, beberapa pasukan penyergap menduga Aidit sebenarnya masih bersembunyi di lokasi tersebut.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Usai DN Aidit Divonis Hukuman Mati Akibat G30S PKI Keluarganya pun Ikut Menanggung Penderitaan Ini, Begini Nasibnya

Maka, dilakukan pengawasan di lokasi tersebut, setelah gagal dilakukan langkah selanjutnya.

Langkah selanjutnya adalah menangkap Sudarmo dan Siswandi, yang disebut berada di rumah Mayor Kaderi.

Mereka diyakini tahu banyak soal keberadaan Aidit.

Dengan melakukan skenario Sriharto yang berperan sebagai kawan Sudarmo dan Siswandi diborgol seolah-olah sudah ditangkap, lalu dibawa ke rumah Mauor Kederi.

Namun, upaya menangkap Sudarmo dan Siswandi juga gagal dan keduanya melarikan diri.

Sriharto diberi tahu bahwa di kamar Sudarmo ada koper berisi uang penuh, dan lembaran dokumen penting milik Aidit.

Saat digrebek, lagi-lagi petugas hanya mendapati koper dan dikumen itu, tetapi Aidit sudah tidak di lokasi.

Baca Juga: Jadi Perhatian Khusus Jokowi, Tanjung Priok Ternyata Nyaris Habisi Karier Pentolan PKI DN Aidit, Hanya Kelihaiannya Sendirilah yang Menyelamatkannya

Saat diobrak-abrik tempat tersebut, petugas malah menemukan Siswandi bersembunyi di kolong tempat tidur, yang ditutupi sprei.

Setelah ditangkap diinterogasi untuk memberi tahu keberadaan Aidit.

Setelah operasi pertama gagal, Letda Pradjito kembali ke rumah Hardjomartono alias Kasim untuk melakukan penggerebekan kedua pukul 02.00.

Mereka nyaris gagal menangkap Aidit untuk kedua kalinya, namun dengan paksaaan Hardjomartono menunjukkan keberadaan Aidit.

Ternyata berada di sebelah senthong, yang ditutupi lemari digeser oleh Letda Ning Pradjito, dan menemukan Aidit, lalu ditangkap dan dibawa ke Markas Brigif 4 di Lojigandrung.

Dengan penangkapan Aidit, rencana PKI menjadikan Solo sebagai basis perjuangan merebut kekuasaan gagal total.

Artikel Terkait