Find Us On Social Media :

Sejarah Timor Leste: Dulu Sering Dikunjungi Pedagang Arab, China, dan Gujarat yang Membawa Sutra serta Beras

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 30 September 2021 | 07:45 WIB

(Ilustrasi) Orang Timor Leste Dulu Sering Dikunjungi Pedagang Arab, China, dan Gujarat

Intisari-Online.com - Timor Leste merupakan sebuah wilayah bekas jajahan Portugis.

Portugis pertama kali datang ke Timor Leste pada abad ke-16 atau sekitar tahun 1520.

Kedatangan Portugis untuk menjajah wilayah Timor Leste.

Belanda dan Jepang juga sempat datang ke Timor Leste untuk menguasai wilayah tersebut.

Baca Juga: Artinya 'Tanah Air', Inilah Lagu Kebangsaan Timor Leste yang Awalnya Dinyanyikan dalam Bahasa Portugis

Perlu Anda ketahui, orang Timor Leste adalah keturunan dari tiga gelombang pendatang.

Gelombang pertama yang menetap di pulau itu terkait orang-orang Vedo-Australoid yang berhubungan dengan orang Sri Lanka, tiba antara 40.000 dan 20.000 SM.

Gelombang kedua dari orang-orang Melanesia sekitar 3.000 SM membawa penduduk asli, yang disebut Atoni, ke pedalaman Timor.

Gelombang orang-orang Melanesia diikuti oleh orang Melayu dan Hakka dari Cina selatan.

Baca Juga: Bank Pembangunan Asia Prediksi Ekonomi Timor Leste akan Tumbuh pada 2021-2022

Sebagian besar orang Timor Leste mempraktikkan pertanian subsisten.

Kunjungan yang sering terjadi berasal dari para pedagang Arab, Cina, dan Gujarat yang melaut membawa barang-barang logam, sutra, dan beras; orang Timor mengekspor lilin lebah, rempah-rempah, dan kayu cendana yang harum.