Find Us On Social Media :

Pantas Saja Australia Awalnya Mati-matian Dukung Pendudukan Indonesia di Timor Leste, Hubungan Mesra dengan Indonesia Menjadi Alasannya

By Afif Khoirul M, Selasa, 25 Mei 2021 | 13:14 WIB

bendera Timor Leste

Intisari-online.com - Pada tahun 1977, setahun lebih setelah pendudukan Indonesia di Timor Leste pada 7 Desember 1975, situasi Timor Leste cukup menyedihkan.

Didokumentasikan oleh Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Timor Leste, invasi dan perlawanan kuat kelompok Fretilin, disertai pelanggaran HAM parah, termasuk pembantaian terjadi.

Setelah kejadian tersebut, sejumlah besar orang Timor melarikan diri ke wilayah yang dikendalikan Fretilin.

Indonesia dianggap menghancurkan tanaman dan menargetkan persediaan makanan mengarah pada peningkatan privatisasi dan hilangnya nyawa akibat kelaparan.

Baca Juga: Dipecat dari TNI, Mantan Anggota TNI ini Malah Kian Berbahaya Setelah Gabung KKB Papua, Anak Buahnya Pernah Lakukan Pembunuhan TNI hingga Lakukan Kerusuhan

Dalam hal ini kekejaman yang dilakukan Indonesia ditutupi oleh Australia, karena negeri kangguru memiliki hubungan mesra dengan pemerintahan Orde Baru, Presiden Soeharto.

Soeharto dianggap penting oleh pemerintahan Fraser, untuk memerangi Partai Komunis di Indonesia.

Meskipun segala cara dilakukan termasuk menghilangkan ribuan nyawa hanya demi memberangus orang-orang komunis.

Sama seperti pemberangusan komunis di Indonesia, pendudukan di Timor Leste juga dianggap sebagai hal serupa.

Baca Juga: Sok-sokan Merdeka dari Indonesia, Kini Tingkat Pengangguran di Timor Leste Sangat Tinggi, Anak Mudanya Sampai Kabur ke Negeri Ini