Find Us On Social Media :

Disebut-sebut Bertanggung Jawab Atas Peristiwa G30S/PKI, DN Aidit Merasa Hanyalah ‘Anak Bawang’, Inilah Dedengkot PKI yang Pernah Bertemu dengan Stalin di Moskow

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 29 September 2021 | 09:20 WIB

DN Aidit

Hingga kemudian pada 11 Agustus 1948, Musso kembali ke Indonesia lewat Yogyakarta.

Rupanya tak jera, Musso kembali ke tanah air untuk melakukan pemberontakan lagi dengan para militan PKI di Madiun pada 18 September 1948.

Dari pemberontakan PKI Madiun itu rupanya dia menginginkan terbentuknya Republik Soviet Indonesia.

Tentu saja, aksinya itu langsung mendapat respons keras dari militer.

Tanpa menunggu waktu lama, Pasukan TNI Divisi Siliwangi segera memberangus pemberontakan tersebut.

Pemberontakan kedua Musso ini akhirnya gagal.

Satu peleton tentara Siliwangi di Pacitan mengepung Musso.

Ajal pun menjemputnya kala timah panas TNI diberondongkan padanya kala bersembunyi di kamar mandi pemandian umum.

Setelah tewas ditembak, mayat Musso dibawa ke RS Ponorogo untuk diawetkan, dan akhirnya dibakar secara diam-diam. (Seto Aji/Sosok.ID)

 Baca Juga: Detik-detik Peristiwa G30S PKI Mohammad Hatta Dicoret dari Daftar Target, Akhirnya 7 Jenderal yang Jadi Sasaran

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari