Find Us On Social Media :

Pantas Saja Tidak Tidur Selama 40 Tahun, Tentara Hungaria dari Perang Dunia I Ini Pernah Tertembak di Kepalanya, Ini yang Terjadi Kemudian

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 28 September 2021 | 16:40 WIB

Paul Kern, tidak tidur selama 40 tahun, setelah tertembak kepalanya oleh peluru Rusia pada Perang Dunia 1.

Yaitu kemampuan untuk tidur.

Selama 40 tahun kemudian, kasus Kern ini membingungkan para dokter.

Kern adalah seorang tentara Hungaria yang bertempur di garis depan saat Perang Dunia I.

Dia bergabung saat pecahnya perang setelah kematian Archduke, Franz Ferdinand.

Kern merupakan anggota pasukan kejut elit Hongaria yang memimpin serangan ke posisi musuh.

Selama serangan pada tahun 1915 itulah ia ditembak di kepala oleh peluru Rusia.

Peluru itu memasuki kepalanya melalui pelipis kanannya, membuatnya jatuh.

Kern dengan cepat dibawa ke rumah sakit Lemberg, untuk mengobati lukanya yang kelihatannya fatal.

Peluru itu telah menghilangkan bagian lobus frontalnya, yang terlibat dalam berbagai aktivitas otak termasuk gerakan, perencanaan, emosi, pemecahan masalah, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Kisah Buku Harian Perwira yang Meninggal, Gambarkan Betapa Pedasnya Kehidupan Prajurit di Parit Selamat Perang Dunia 1