"Mereka telah bersembunyi selama lebih dari sebulan, bertahan hidup dari akar pohon yang direbus."
Farinazzo adalah bagian dari misi penjaga perdamaian Australia ke Timor Timur, setelah kekerasan pecah menyusul pemungutan suara nasional yang mendukung pelepasan Timor Timur dari Indonesia.
Apa yang terjadi selanjutnya malam itu adalah sesuatu yang bahkan Farinazzo akui untuk pelatihan tentara bisa mempersiapkannya.
"Akhirnya bayi laki-laki yang sehat lahir dan badai berhenti," katanya.
"Itu adalah pengingat yang kuat bahwa terlepas dari kondisi yang mengerikan, kehidupan dapat dan harus terus berjalan."
"Seorang bayi laki-laki kecil yang mungil, lahir di lantai beton yang dingin di ruang kelas yang terbakar di tengah badai yang mengamuk - simbol harapan, kehidupan baru, dan awal yang baru."
Keluarga berterima kasih atas bantuannya, mereka meminta Pak Farinazzo untuk menyebutkan namanya tetapi dia menolak dengan sopan.
"Mereka tersenyum dan bertanya apakah mereka bisa menamainya dengan nama saya, momen yang tidak akan pernah saya lupakan," katanya.