Find Us On Social Media :

Raja Babilonia Nebukadnezar II Membumi Hanguskan Yerusalem dan Kerajaan Yehuda Sedemikian Kejamnya, Kenapa Orang Yahudi Tak Kabur?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 26 September 2021 | 18:59 WIB

Komunitas Yahudi Babel Kuno

Intisari-Online.com - Pada abad ke-6 SM, tentara Babel menghancurkan Yerusalem dan Kerajaan Yehuda.

Mereka merobohkan tembok kota, membakar kuil, dan menabrak setiap orang yang mencoba melarikan diri.

Beberapa orang yang selamat diseret keluar dari tanah air mereka dan dipaksa untuk tinggal di Babel sebagai bawahan orang-orang yang membantai anak-anak mereka.

Namun, ketika orang-orang Yahudi di pengasingan memenangkan kebebasan mereka, kebanyakan dari mereka tidak pergi.

Baca Juga: Di Timor Leste Dipuja, di Papua Jadi Anak Angkat, Inilah Anak Imigran Yahudi yang Tak Pernah Bisa Injakan Kakinya di Nusantara Kala Soeharto Berkuasa, Ini 'Dosa' Terbesarnya Menurut Orba

Mereka tinggal di Babel – dan mempertahankan komunitas yang berkembang selama lebih dari 2.000 tahun.

Ini adalah salah satu momen asing dalam sejarah manusia.

Orang-orang ini disiksa oleh tentara yang menyerang.

Mereka diajari untuk membenci dengan sangat kejam sehingga, selama ratusan tahun, kata "Babel", bagi orang Yahudi, identik dengan kejahatan.

Baca Juga: Mengerikan! Biarawan Fanatik Ini Bakar 2.000 Orang Yahudi di Tiang Pancang Sebagai Hukuman Karena Masih Ikuti Agama Mereka Meski Mengaku Sudah Masuk Kristen