Find Us On Social Media :

Sahabat Karibnya Kelojotan Bukan Main, Rusia Malah Diprediksi Bakal Ketiban Rezeki Nomplok Gara-gara AUKUS, Dagangannya Ini Dijamin Laris Manis

By Ade S, Minggu, 26 September 2021 | 15:06 WIB

(ilustrasi) Kapal selam bertenagan nuklir.

Intisari-Online.com - Melalui pakta AUKUS, Australia secara resmi menyatakan akan membangun kapal selam bertenaga nuklir dengan dukunagan Amerika Serikat dan Inggris.

Rencana yang diumumkan pada 16 September 2021 tersebut menyebut bahwa AS berencana memberi teknologi dan kemampuan untuk mengoperasikan kapal selam bertenaga nuklir kepada Australia.

Kemitraan antara Australia-Amerika Serikat-Inggris ini diumumkan melalui konferensi virtual yang dihadiri Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dan PM Australia Scott Morrison.

"Kita semua menyadari pentingnya memastikan perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik untuk jangka panjang," kata Presiden AS Joe Biden, seperti dikutip dari kompas.com.

Baca Juga: Berlagak Sok Netral saat Pakta AUKUS Pertama Kali Diumumkan, Negara ASEAN Ini Malah Tiba-tiba 'Gatal' Ingin 'Bertamu' ke China, Terpancing Polah 'Lucu' Filipina?

Negara ASEAN, yang terjepit di antara dua kekuatan raksasa yang bersitegang (Australia dan China), jelas paling terancam dengan kehadiran pakta AUKUS.

Namun, hingga saat ini, baru tiga negara yang secara gamblang menyatakan sikapnya, itu pun tidak satu suara.

Indonesia dan Malaysia kompak menentang rencana Australia membangun kapal selam bertenaga nuklir.

Sementara Filipina, yang sekian lama dibekingi oleh AS dan wilayahnya kerap diserobot China, memilih untuk mendukung pakta AUKUS.

Baca Juga: Pantas China Murka Terhadap Aliansi Aukus, Rupanya Perang Nuklir Diprediksi Makin Mendekat, Negeri Panda Langsung Ambil Tindakan Nekat Ini Jika Hal Itu Sampai Terjadi