Find Us On Social Media :

Presiden AS Eisenhower Pernah Memerintahkan CIA untuk Menggulingkan Pemerintahan Indonesia, Apa Perannya dalam Huru-Hara 1965 di Indonesia?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 26 September 2021 | 16:13 WIB

Presiden AS Eisenhower dan Perannya dalam Huru-Hara 1965 di Indonesia

Di depan umum, AS mempertahankan hubungan diplomatik yang normal dengan pemerintah Soekarno di Jakarta.

Sementara itu, Administrasi Eisenhower diam-diam campur tangan dalam tindakan militer terhadapnya.

Menteri Luar Negeri John Foster Dulles mengatakan pada satu pertemuan penting bahwa Soekarno, "berbahaya, tidak dapat dipercaya, dan rentan terhadap cara berpikir komunis."

Maka, pada awal tahun 1958, AS mulai secara diam-diam memasok dan mendukung kelompok-kelompok militer pembangkang di pulau-pulau terluar Indonesia, Sumatra, dan Sulawesi.

Baca Juga: Lahir dari Medan Perang Melawan Pasukan Komunis Uni Soviet di Afghanistan, Beginilah Bagaimana Kelompok Teroris Al-Qaeda Lahir dan Mengapa Osama bin Laden Terlibat , Perang Afghanistan Sia-sia Belaka

“Ada banyak bukti bahwa AS mendorong dan mendukung pemberontakan, sampai jelas bahwa pemberontakan itu gagal,” ujar sejarawan Departemen Luar Negeri.

Sejarawan mengatakan bahwa fakta bahwa CIA melakukan operasi rahasia di Indonesia sudah diketahui.

Indonesia mulai mengeluh tentang kegiatan CIA setelah menembak jatuh dan menangkap seorang pilot Amerika, Allen Pope, yang membom sasaran militer untuk mendukung pemberontak.

Howard P Jones, duta besar Amerika untuk Indonesia, kemudian menulis sebuah buku di mana dia mengakui, dan mengkritik, operasi intelijen rahasia itu.

Baca Juga: Tindakan Ekstrem Fidel Castro, Pemimpin Revolusioner Kuba Ini Nekat Membekukan Jenazah Seorang Penerbang AS Selama 18 Tahun, Alasannya?