Find Us On Social Media :

Berambisi Jadi Militer Terkuat Dunia, China Hadapi Masalah Besar Semakin Susah Rekrut Orang yang Mau Jadi Tentara, Akhirnya Cara Ini yang Ditempuh Tiongkok

By Tatik Ariyani, Rabu, 22 September 2021 | 09:09 WIB

Ilustrasi tentara China

Intisari-Online.com - Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) adalah pasukan darat terbesar di dunia dengan sekitar 915.000 tentara aktif, hampir dua kali lipat dari 486.000 personel AS, menurut Laporan Pentagon mengenai Kekuatan Militer China 2020.

Selain itu, Angkatan Laut PLA secara numerik merupakan kekuatan angkatan laut terbesar di dunia dengan kekuatan tempur keseluruhan sekitar 350 kapal dan kapal selam, termasuk lebih dari 130 pejuang permukaan utama, catat laporan tersebut.

Tujuan PLA adalah untuk menjadi militer “kelas dunia” pada akhir 2049 - sebuah gol pertama diumumkan oleh Presiden Xi Jinping, yang juga ketua Komisi Militer Pusat, pada 2017.

Beijing memiliki anggaran militer kekalahan bahwa jumlah ke $209,16 miliar, terbesar kedua setelah AS.

Baca Juga: Bak Dapat Balasan Langsung Usai Aliansi Aukus Diresmikan, Agresi China di Taiwan dan Laut China Selatan Mendadak Meningkat, Jepang Sampai Ketar-ketir Ketakutan hingga Minta Bantuan Eropa

Dari Himalaya ke Laut China Selatan, China sedang melenturkan otot militernya karena negara komunis itu terkunci dalam sengketa teritorial dengan hampir semua negara tetangganya.

Namun, bahkan jika tampaknya menang dalam hal jumlah, raksasa militer ini tampaknya kehilangan aspek terpenting yakni manusia: moral pasukannya, sesuatu yang telah disoroti oleh media India cukup lama.

Meskipun modernisasi militer China membutuhkan tentara yang cakap dan terdidik untuk mempertahankannya, kenyataannya adalah semakin banyak pemuda perkotaan yang berpendidikan tinggi tidak tertarik untuk menjadi tentara.

Untuk mengatasi kesenjangan ini, PLA baru-baru ini beralih merekrut lulusan sekolah menengah yang tidak cukup memenuhi syarat untuk mendapatkan penerimaan universitas, dilansir The Eurasian Times, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: Sampai Bikin Nelayan Ketakutan dan Rakyat Ketar-ketir Usai Laut dan Server 'Diacak-acak' China, Pemerintah Indonesia Justru dengan PD Minta Masyarakatnya Tenang dengan Alasan Ini