Find Us On Social Media :

Mati-matian Pilih Indonesia Saat Referendum, Begini Nasib Mengenaskan Warga Asli Timor Timur di Tanah Air, Ngaku Salah Pilih dan Ingin Kembali ke Timor Leste

By Mentari DP, Senin, 20 September 2021 | 14:30 WIB

Pengungsi Timor Leste di Timor barat.

Sementara 11.360 orang di Kupang. Total pengungsi tercatat berjumlah 104.436 orang.

Sayangnya kondisi para pengungsi ini sungguh memprihatinkan.

Dalam sebuah unggahan di media sosial Instagram di akun papua_talk, terlihat gambaran kehidupan para pengungsi di Desa Manusat, Kupang.

Rumah mereka hanya berdinding bambu, beratapkan daun lontar, dan lantai hanya beralaskan tanah.

Fredu Simenes adalah salah satu warga asli Timor Timur yang saat ini mengungsi.

Kini dia tinggal berada di Reset Clemen. Sementara sebagian saudara masih berada di Telowaki, Tuapukan, Neibona.

Hampir 13 tahun setelah referendum, status Fredu Simenes masih tidak jelas di tahun 2005 silam.

Dia tidak memiliki lahan untuk digarap dan tidak memiliki apa-apa untuk anak cucunya kelak.

“Kami sebenarnya salah pilih pada tahun 1999 itu,” kata Simenes.

Fredu Simenes mengaku kalau dia pro-kemerdekaan.

Dia merasa bahwa Timor Timur adalah tanah kelahirannya meskipun mereka harus menderita.

Sayangnya, sampai saat ini pemerintah Indonesia tidak memperhatikan para pengungsi yang sudah memilih ikut Indonesia.

Baca Juga: Bak Jadi Ladang Uang Indonesia Setelah Timor Leste Merdeka, Rupanya Tanah Air Justru Sudah Untung Rp3,1 Triliun dari Bumi Lorosae Gara-gara Ketergantungan Hal Ini