Pantas Saja Jaringan Internet Mati, Kondisi Matahari Ini Rupanya yang Jadi Penyebabnya, Tak Hanya Indonesia Seantero Dunia Langsung Alami 'Kiamat Internet'

Mentari DP

Editor

Hubungan badai matahari dan internet mati atau kiamat internet.
Hubungan badai matahari dan internet mati atau kiamat internet.

Intisari-Online.com -Apakah Anda mengalami internet mati?

Jangan langsung kesal. Karena faktor yang menyebabkan internet Anda mati ada beragam.

Bisa jadi kuotatidak jalanatau jaringanwi-fi matibukan selalu salah operator atau servernya.

Baca Juga: Ngeri Banget, Jackie Chan dan Jet Li Masuk Daftar Hitam Pemerintah China, Nama Artis 'Shaolin Soccer' Ini Malah Sudah Hilang Sama Sekali di Dunia Maya Tiongkok, Film-filmnya pun Lenyap

Pernahkah Anda membayangkan penyebab internet mati itu adalah sesuatu yang besar atau bahkan tidak pernah Anda bayangkan?

Seperti berhubungan dengan Matahati, ya Matahari, pusat tata surya kita.

Dilansir dari internasional.kontan.co.id yang mengutip Gizbotpada Senin (20/9/2021), bisa jadiinternet Anda mati karenabadai super matahari.

Di manabadai super matahari itusedang menuju ke Bumi dan dapat menyebabkan "kiamat internet".

Sebenarnya para ahli sudah mengingatkan kita tentang"kiamat internet" pada beberapa hari lalu.

Karena badai matahari dapat berpotensi merusak satelit komunikasi. Sehingga membuat jutaan orang dalam keadaanoffline.

Baca Juga: Tak HanyaSoal Percintaan, Perilaku Ghosting Juga Bisa Terjadi diSemua Sisi Kehidupan

Memang apa itu badai matahari?

Apa hubungannya dengan internet yang mati?

Perlu Anda tahu, badai matahari kerap kali disebut sebagai badai magnetik.

Itu adalah sebuah gangguan sesaat yang terjadi pada magnetosfer yang disebabkan oleh gangguan padainterplanetary medium.

Badaimatahari tersebutterjadi dikarenakan letupan lidah api besar yang terjadi di matahari.

Matahari juga terus menerus mengirimkan partikel eletromagnetik.Partikel inilah yang disebut angin matahari.

Nah, apa pengaruh badai matahari?

Sangeetha Abdu Jyothi dari Universitas of California, Irvine menulis sebuah studi yang berjudul "Solar Superstorms: Planning for an Internet Apocalypse".

Studi ini direpresentasikan pada konferensi komunikasi data SIGCOMM 2021.

Kata Sangeetha Abdu Jyothi,matahari diperkirakan akan menjadi lebih aktif dalam waktu dekat.

Akibat dariperiode aktivitas matahari itu membuatkemajuan teknologi modern menjadi lemah.

Karena matahari akan menjadi jauh lebih aktif, maka dia memuntahkan lebih banyak gelombang matahari seiring berjalannya waktu.

Dan iniakan menyebabkan cuaca luar angkasa yang ekstrem.

Baca Juga: Pantesan China Murka, Ini Dia Senjata Rahasia Australia yang Bikin China Geger Sampai Berniat Ingin Hancurkan Negeri Kangguru

Padahal kondisi itu secara langsung mempengaruhi kehidupan di Bumi seperti yang kita ketahui, antara 1,6 dan 12 persen dalam dekade berikutnya.

Dan sebagian besar dampak akan terjadi untuk kabel bawah laut.

Soal penyebab kiamat internet, studi itu menjelaskan bahwainternet yang menggunakan serat optik (fiber optic) tidak akan memiliki banyak risiko kerusakan akibat badai matahari.

Hal ini karena serat optik tidak terpengaruh oleh arus dari gelombang magnetik.

Di sisi lain, kabel bawah laut mungkin tidak seberuntung serat optik.

Sebab badai matahari dapat mengganggu bahkan beberapa kabel itu akan menyebabkan pemadaman konektivitas dan mengalihkan kita ke modeoffline.

Jika badai matahari terus terjadi, maka jangan heran jika internet akan tidak akan stabil.

Baca Juga: Bukan Jet Tempur Apalagi Kapal Induk Canggih, China Diyakini Gunakan Senjata'Haram' Ini UntukMenyerang Taiwan, Terbongkar Berkat Dokumen Rahasia Amerika

Artikel Terkait