Ia pun kemudian memutuskan untuk meninggalkan Belanda dan menuju ke Hindia Belanda (Nusantara) pada 1913.
Kala itu usia dirinya baru 30 tahun dan mulai kariernya di sini dengan bekerja sebagai editor di Soerabaiaasch Handelsblad.
Meski bekerja sebagai editor, ia juga sering bergaul dengan para buruh kereta api Vereniging van Spoor-en Tramweg Personeel (VSTP).
Tak butuh waktu lama, ia mempunyai teman-teman yang satu faham dengannya yakni sosialis.
Mereka adalah J.A. Brendsteder, H.W. Dekker, dan Piet Bergsma, ketiganya juga berasal dari Belanda.
Pada 9 Mei 1914 ia bersama dengan teman-teman sosialisnya berkumpul di Marine Gebouw Surabaya.
Dari pertemuan itulah kemudian berdirilah Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV).
Sebuah organisasi yang menjadi cikal bakal Partai Komunis Indonesia (PKI).
(*)