Dari segi kualitas, keduanya tak sama.
Kayu Cendana Merah relatif kurang harum dan kualitasnya kurang bagus, sehingga tidak terlalu laris diperdagangkan.
Cendana Merah banyak tumbuh di daerah Funan dan India, sedangkan Cendana Putih banyak tumbuh di Nusa Tenggara Timur, antara lain di Pulau Flores, Alor, Sumba, Solor, Adonara, Lomblen, Pantar, Timor, Rote, dan Sabu.
Seiring waktu, kayu cendana putih sendiri makin langka, usaha budidayanya pun tidak berjalan mulus.
Bukan Hanya Wangi, Inilah Manfaat Minyak Cendana untuk Kesehatan
Beberapa riset membuktikan bahwa minyak cendana bisa mengatasi berbagai kondisi medis.
1. Meningkatkan kewaspadaan
Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Planta Medica menemukan bahwa aromaterapi dari minyak cendana bisa meningkatkan denyut nadi, tekanan darah, dan juga produksi keringat.
Ini menjadi temuan yang membuktikan bahwa menghirup minyak minyak cendana bisa meningkatkan kewaspadaan.
2. Mengatasi gangguan kecemasan
Sebuah riset yang diterbitkan dalam jurnal Complementary Therapies in Clinical Practice menyatakan melakukan sesi pijat sambil menghirup aroma wangi minyak cendana, berpotensi mengatasi gangguan kecemasan.
3. Mempercepat proses penyembuhan luka
Para peneliti di Universitas Ruhr-Universitat Bochum, Jerman, menemukan bahwa sel kulit manusia mengandung reseptor penciuman untuk aroma minyak cendana.
Ketika reseptor itu diaktifkan, pertumbuhan sel kulit akan terangsang, sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan luka.