Find Us On Social Media :

Membuat Portugis Jauh-jauh Datang ke Bumi Lorosae, Kini pun Kerap Diselundupkan ke Indonesia, Apa Sih yang Membuat Kayu Cendana Timor Leste Begitu Istimewa?

By Khaerunisa, Sabtu, 18 September 2021 | 18:50 WIB

ilustrasi kayu cendana Timor Leste.

Baca Juga: Sudah Digunakan di Indonesia, Beruntung Bagi Anda yang Sudah Disuntik dengan Vaksin Covid-19 Ini, Ternyata Bisa Memberikan Perlindungan Jangka Panjang

Dari segi kualitas, keduanya tak sama.

Kayu Cendana Merah relatif kurang harum dan kualitasnya kurang bagus, sehingga tidak terlalu laris diperdagangkan.

Cendana Merah banyak tumbuh di daerah Funan dan India, sedangkan Cendana Putih banyak tumbuh di Nusa Tenggara Timur, antara lain di Pulau Flores, Alor, Sumba, Solor, Adonara, Lomblen, Pantar, Timor, Rote, dan Sabu.

Seiring waktu, kayu cendana putih sendiri makin langka, usaha budidayanya pun tidak berjalan mulus.

Baca Juga: Mengapa Justru Ratu Mesir Paling Kuat Ini Dihapus dari Sejarah? Mungkinkah Karena Rasa Iri dari Anak Tirinya Karena Kekuatan yang Dimilikinya?

Bukan Hanya Wangi, Inilah Manfaat Minyak Cendana untuk Kesehatan

Beberapa riset membuktikan bahwa minyak cendana bisa mengatasi berbagai kondisi medis.

1. Meningkatkan kewaspadaan

Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Planta Medica menemukan bahwa aromaterapi dari minyak cendana bisa meningkatkan denyut nadi, tekanan darah, dan juga produksi keringat.

Ini menjadi temuan yang membuktikan bahwa menghirup minyak minyak cendana bisa meningkatkan kewaspadaan.

2. Mengatasi gangguan kecemasan

Sebuah riset yang diterbitkan dalam jurnal Complementary Therapies in Clinical Practice menyatakan melakukan sesi pijat sambil menghirup aroma wangi minyak cendana, berpotensi mengatasi gangguan kecemasan.

Baca Juga: Kini Mantap Kembangkan Senjata Nuklir Bersama Inggris dan AS, Australia Lupa Inggris Pernah Tumbalkan Mereka Hanya Untuk Jadi Uji Coba Bom Nuklir yang Hanguskan Ribuan Orang, Kisahnya Mengerikan

3. Mempercepat proses penyembuhan luka

Para peneliti di Universitas Ruhr-Universitat Bochum, Jerman, menemukan bahwa sel kulit manusia mengandung reseptor penciuman untuk aroma minyak cendana.

Ketika reseptor itu diaktifkan, pertumbuhan sel kulit akan terangsang, sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan luka.