Find Us On Social Media :

Pantesan Bikin Negara Barat Ketakutan, Sampai Berniat Menusnahkannya, Inilah Alasan Mengapa Kelompok Islam Radikal Tumbuh Subur di Timur Tengah

By Afif Khoirul M, Sabtu, 18 September 2021 | 16:38 WIB

Ini perbedaan Taliban dan ISIS.

Ini memberi Syariah reputasi buruk. Tetapi sarjana Mark Fathi Massoud, profesor Studi Politik dan Hukum di University of California (AS), menunjukkan bahwa Syariah pernah memberi wanita beberapa hak yang tak tertandingi di dunia pra-modern.

Menurut The Conversation, ulama perempuan Afsaruddin mengatakan bahwa Syariah menetapkan bahwa pernikahan membutuhkan persetujuan dari wanita.

Hal ini juga memungkinkan perempuan untuk bercerai dalam kondisi khusus tertentu.

Syariah bahkan mengizinkan wanita Muslim untuk mewarisi properti pada saat wanita Eropa belum menikmati hak tersebut.

Bagi umat Islam, Syariah adalah sesuatu yang sangat sakral.

Sampai pada titik di mana sebagian besar Muslim percaya Syariah adalah firman pencipta, bukan hanya kode hukum buatan manusia berdasarkan Al-Qur'an, menurut survei yang diterbitkan di situs web Pew Forum.

Organisasi-organisasi Islam radikal memanfaatkannya untuk membuat sebagian penduduk percaya bahwa hukuman ekstrem yang mereka berikan sesuai dengan firman sang pencipta.

Hal itulah yang dinilai menjadi alasan sebagian masyarakat masih mendukung Islam radikal.

Dalam kasus Afghanistan, di mana pemerintah yang didukung AS tidak efisien, sangat korup, dan gagal melindungi banyak orang karena kurangnya penegakan hukum yang ketat, sebagian penduduk mendukung Taliban.

Sampai batas tertentu, organisasi ini dapat memecahkan masalah korupsi dan mewujudkan kehidupan tanpa perang. Penegakan hukum Syariah, meskipun sangat keras, cukup jelas.

Baca Juga: Amerika Panik, Gara-Gara Ulah Donald Trump Ini Amerika dan China Nyaris Berperang, Jenseral Amerika Ini Sampai Menelfon China Untuk Meyakinkan Hal Ini