Find Us On Social Media :

Terkecoh Oleh Insting Bertahan Hidupnya Sendiri, Tentara Nazi Ini Bermain Piano Selama 22 Jam Tanpa Henti di Hadapan Tentara Soviet, Hanya untuk Diingatkan akan Kebrutalannya Selama Ini

By Khaerunisa, Rabu, 15 September 2021 | 20:00 WIB

Tentara SS dipaksa bermain piano, Jerman, 1945.

Baca Juga: Hari Ini 131 Tahun Lalu Lahir Agatha Christie, Novelis Misteri Terlaris Dunia, Pernah Sekolah Perawat Ketika Perang Dunia Pertama

Dia memang terus bermain piano untuk tentara Tentara Merah yang menahannya di bawah todongan senjata selama lebih dari 22 jam tanpa gagal, setelah itu dia pingsan.

Dia mungkin berpikir bahwa dia telah menghibur 'tamunya' dan cukup untuk diselamatkan.

Tetapi, itu harapan yang percuma, karena akhir yang kejam kemudian menghampirinya.

Salah satu tentara Tentara Merah mendatanginya untuk mengucapkan selamat atas penampilannya, untuk kemudian menembaknya.

Baca Juga: Digadang-gadang Sebagai Orang Terkuat di China Setelah Mao Zedong, Mendadak Xi Jinping Terancam Dilengserkan dari Jabatannya, Rupanya Masalah Ini Jadi Pemicunya

Nasib seperti itu tak jarang dialami oleh banyak personel Wehrmacht -tentara reguler Angkatan Bersenjata Jerman- tetapi dijamin bagi para anggota SS.

Cabang elit tentara Jerman ini adalah salah satu yang paling dibenci oleh Soviet.

Itu berarti, siapa pun yang ditangkap Soviet yang berafiliasi dengan SS memiliki nasib buruk di depan mereka, seperti yang dialami prajurit SS dalam kisah tersebut.

Jerman terkenal akan kebrutalannya, tetapi rupanya ia pun mendapat perlakuan yang sama dari musuhnya.

Baca Juga: Temukan Benda-Benda Aneh di Dalam Perut Ikan Pria Ini Geram Dikira Sudah Ditipu Penjualnya, Namun Syok Setelah Tahu Benda-Benda Aneh Tersebut Berharga Milyaran

(*)