Tingkat kematian harian di banyak negara Asia Tenggara telah melampaui rata-rata global.
Tetapi banyak pejabat di kawasan itu khawatir ekonomi dapat runtuh jika pembatasan diperpanjang terlalu lama.
Malaysia telah memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk 2021 sebesar 50%, menjadi 3% -4% di tengah rekor peningkatan infeksi harian.
Harapan untuk menghidupkan kembali industri pariwisata ujung tombak Thailand juga genting.
Menurut ekonom Wellian Wiranto dari Oversea-Chinese Banking Corp (Singapura), ekonomi negara-negara Asia Tenggara telah melemah oleh blokade berturut-turut sementara orang-orang semakin kelelahan.
"Setiap harapan pembukaan kembali perbatasan yang luas untuk memfasilitasi arus perdagangan dan pariwisata di seluruh Asia Tenggara sekarang menjadi mimpi yang jauh," kata Wiranto.