Find Us On Social Media :

Pantesan Kemanjuran Vaksin Sinovac Mulai Dipertanyakan, Peneliti Ungkap Fakta Mengejutkan Antibodi Orang yang Menerima Vaksin Sinovac

By Afif Khoirul M, Senin, 13 September 2021 | 14:00 WIB

Sinovac tak disebut Bappenas sebagai vaksin dengan efikasi tinggi, yang saat ini dibutuhkan Indonesia dalam mengendalikan Covid-19 di bulan ini.

Dalam uji klinis di seluruh dunia, vaksin virus tidak aktif Sinovac dan Sinopharm telah terbukti 50% hingga 79% efektif dalam mencegah infeksi Covid yang bergejala.

Tetapi mereka masih sangat efektif dalam mencegah rawat inap atau kematian akibat Covid-19.

Penelitian menemukan suntikan Sinovac 100% efektif di Brasil dan 96 hingga 98% efektif di antara pekerja medis Indonesia.

Fakta bahwa masih banyak terobosan infeksi pada orang yang divaksinasi lengkap dapat disebabkan oleh beberapa faktor, kata ahli epidemiologi Profesor Benjamin Cowling, dari Universitas Hong Kong.

Salah satunya adalah bahwa vaksin China, seperti banyak vaksin lainnya, dapat berkurang kemanjurannya seiring waktu.

Sebuah penelitian di Thailand yang dirilis minggu ini menemukan bahwa antibodi pada mereka yang divaksinasi penuh dengan Sinovac menurun setengahnya setiap 40 hari.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Indonesia, Semakin Banyak Vaksin yang Datang Ke Indonesia, Salah Satunya Vaksin Janssen dari Belanda Ini, Apa Bedanya dari Vaksin Lain?