Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu, penelitian yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac, CoronaVac, masih efektif menurunkan risiko terinfeksi Covid-19 dan mengurangi perawatan dan kematian akibat virus tersebut.
Studi ini dilakukan terhadap 71.455 tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi, dan tenaga umum lainnya sepanjang periode Januari-Juni 2021.
Selama periode tersebut, terjadi peningkatan angka Covid-19 di DKI Jakarta.
Dalam studi tersebut dipaparkan pada periode April-Juni, efektivitas CoronaVac dalam mencegah perawatan dan kematian lebih rendah dari sebelumnya.
Efektivitas CoronaVac dalam mencegah perawatan pada periode Januari-Maret adalah 74 persen, menurun menjadi 53 persen di April-Juni.
Sementara efektivitas CoronaVac dalam mencegah kematian adalah 95 persen (53-99 persen) pada Januari-Maret, berkurang menjadi 79 persen (20-94 persen) pada periode April-Juni 2021.
Untuk menilai efektivitas vaksin CoronaVac terhadap VOC yang bersirkulasi di Indonesia, masih diperlukan kajian yang lebih komprehensif.
Meski demikian vaksinasi lengkap masih efektif dalam mencegah perawatan dan kematian pada tenaga kesehatan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR