Find Us On Social Media :

Pantesan Negara Miskin Susah Kendalikan Covid-19 Sampai Kekurangan Vaksin, Rupanya Ini Alasan Negara Kaya Mudah Kendalikan Pandemi, Vaksin Saja Malah Kelebihan

By Afif Khoirul M, Selasa, 7 September 2021 | 07:30 WIB

Covid varian MU yang diduga kebal vaksin dan mulai menjangkiti banyak negara.

Intisari-online.com - Bnayak negara miskin di dunia yang masih berjibaku dengan Covid-19, bahkan mereka sampai kekurangan pasokan vaksin.

Ini tentu saja kontras dengan negara-negara kaya yang sudah mulai hidup normal, bahkan Covid-19 sudah bukan lagi masalah besar.

Rupanya semua itu terjadi akibat penimbunan vaksin besar-besaran negara kaya.

Menurut 24h.com.vn, Negara-negara kaya menghadapi tekanan yang meningkat untuk mengalihkan pasokan vaksin Covid-19 ke daerah berpenghasilan rendah.

Baca Juga: Nasib Timor Leste Kini di Ujung Tanduk, Presidennya Positif Covid-19 saat Sistem Kesehatannya Sudah di Ambang Keruntuhan, Pemerintah Sampai 'Angkat Tangan' Kendalikan Pandemi

Negara-negara ini diharapkan memiliki surplus sekitar 1,2 miliar dosis pada akhir tahun ini.

Menurut analisis data perusahaan Airfinity (UK), AS, Inggris, negara-negara Eropa dan banyak negara lainnya dapat memenuhi kebutuhan vaksinasi sekitar 80% dari populasi di atas 12 tahun dan melanjutkan program vaksinasi.

Vaksin dosis ketiga yang masih tersedia dalam jumlah besar untuk redistribusi global.

Pemerintah negara-negara ini sejauh ini telah menyediakan sejumlah kecil vaksin yang mereka komitmenkan untuk negara-negara miskin, karena beberapa negara melakukan suntikan booster terhadap varian Delta.

Baca Juga: Pantas Kondisi Indonesia yang Sudah Parah Masih Bisa Bikin Malaysia Kagum Karena Lebih Cepat Turunkan Kasus Covid-19, Rupanya Negeri Jiran Disebut Sebagai Negara Terburuk Tangani Covid-19