"Presiden AS George W. Bush saat itu menegaskan bahwa AS akan menemukan bin Laden, hidup atau mati," tulis surat kabar Amerika WSJ.
Tapi keberadaan Osama Bin Laden tidak diketahui.
Pada awal Desember 2001, satu-satunya tempat di mana teroris bisa bersembunyi adalah jaringan gua dan terowongan di pegunungan Afghanistan timur, yang disebut Tora Bora.
Selama berminggu-minggu, pesawat-pesawat tempur AS terus menerus membom pegunungan di Tora Bora, kadang-kadang hingga 100 serangan sehari.
"Amerika Serikat pernah menjatuhkan bom seberat 6.800kg di Tora Bora, begitu besar sehingga harus dikeluarkan dari pesawat angkut C-130 dari kompartemen kargo, mengguncang pegunungan selama beberapa kilometer," tulis penulis Peggy Noonan.
Komando AS juga hadir, dengan kurang dari 100 tentara, tetapi AS dapat sepenuhnya memperkuat daerah tersebut.
Osama Bin Laden bahkan berpikir tidak akan ada jalan keluar, menulis pesan terakhirnya pada 14 Desember 2001.
Jadi apa yang terjadi pada Pertempuran Tora Bora, selama 11 hari pertempuran dengan Taliban?
Faktanya, AS tidak mengirim bala bantuan untuk pertempuran yang menentukan di Tora Bora.