Find Us On Social Media :

Kalau Begini Caranya Covid-19 Bakal Susah Kelar, Cara Picik Negara Kaya Monopoli Vaksin Covid-19 Ini Dijamin Bikin Negara Miskin Makin Tecekik, Negara Kaya Justru Makin Mudah Berantas Covid-19

By Afif Khoirul M, Sabtu, 11 September 2021 | 09:53 WIB

Ilustrasi vaksin Covid-19

Artinya, jika negara-negara tidak sepenuhnya menerapkan suntikan booster, surplus vaksin bisa lebih tinggi lagi.

Sementara itu, negara-negara berpenghasilan rendah masih menghadapi kekurangan vaksin yang parah.

Cakupan vaksin di seluruh dunia rata-rata lebih dari 40%, tetapi hanya sekitar 2% orang di negara miskin yang memiliki akses ke vaksin, menurut situs web Our World in Data.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan banyak forum internasional lainnya telah berulang kali meminta negara-negara kaya untuk berbagi vaksin dengan negara-negara miskin.

Contoh ketidakseimbangan dalam vaksin adalah bahwa suntikan booster (total tiga suntikan atau "satu setengah dosis") secara bertahap menjadi lebih umum di banyak negara maju.

Sementara negara-negara miskin harus mempertimbangkan strategi "vaksinasi" (satu suntikan), menurut Politico.

Opsi "suntikan setengah dosis" telah diterapkan di sejumlah epidemi sebelumnya dan beberapa uji coba telah menunjukkan tanda-tanda positif.

Tetapi tidak ada kesimpulan ilmiah yang pasti tentang efektivitas pengurangan dosis vaksin.

Kelebihan tersebut juga menimbulkan pertanyaan apa yang harus dilakukan sebelum vaksin kadaluwarsa.

Baca Juga: Warga Satu Indonesia Boleh Bernapas Lega, Sempat Pecahkan Rekor Kasus Harian Covid-19 Tertinggi di Dunia, Kini Hanya Tersisa 5 Zona Merah di Indonesia, di Mana Saja?