Intisari-online.com - Perkara perataan vaksin Covid-19 memang telak menjadi polemik baru yang terungkap belakangan ini.
Kurangnya pasokan vaksin di negara-negara miskin, membuat wabah ini semakin sulit dikenadalikan.
Banyak negara-negara dengan ekonomi pas-pasan, hingga menengah ke bawah kekurangan pasokan vaksin.
Sebaliknya, berbagai negara kaya justru mengalami surplus dan tidak mengalami masalah prosedural dan logistik.
Melansir 24h.com.vn, Jumat (10/9/21), telah terjadi kelebihan pasokan vaksin di negara-negara kaya selama berbulan-bulan.
Pada bulan September, negara-negara kaya akan memiliki lebih dari 500 juta dosis vaksin.
Lalu, pada akhir tahun ini, jumlah ini kemungkinan akan mencapai 1,2 miliar, menurut perusahaan ilmu data dan analisis Airfinity, Inggris.
Perkiraan di atas didasarkan pada asumsi bahwa negara-negara akan memvaksinasi dan memvaksinasi ulang seluruh penduduk berusia 12 tahun ke atas.