Find Us On Social Media :

DNA Ungkap Nasib Sebenarnya dari Bangsa Kanaan Penghuni Kota Sodom dan Gomora yang Konon Ditumpas Habis oleh Israel hingga Tak Bersisa

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 8 September 2021 | 09:20 WIB

Alkitab telah berkali-kali mengisahkan orang-orang Kanaan.

Untuk data baru ini, para peneliti menambahkan data yang dilaporkan sebelumnya dari 20 individu dari empat situs untuk menghasilkan kumpulan data 93 individu.

Analisis genomik menunjukkan bahwa orang Kanaan memang mewakili kelompok yang jelas.

"Individu dari semua situs sangat mirip secara genetik, meskipun dengan perbedaan halus, menunjukkan bahwa 'Kanaan' yang didefinisikan secara arkeologis dan historis sesuai dengan kelompok yang koheren secara demografis," kata Carmel.

Data menunjukkan bahwa Kanaan diturunkan dari campuran populasi Neolitik lokal sebelumnya dan populasi yang terkait dengan Kalkolitik Iran dan/atau Kaukasus Zaman Perunggu.

Baca Juga: Perang As Sawiq, Balas Dendam Kaum Quraisy kepada Nabi Muhammad SAW atas Kekalahan pada Perang Badar, Buang Sawiq Agar Ringan Saat Melarikan Diri

Para peneliti mendokumentasikan peningkatan yang signifikan dalam proporsi keturunan Iran/Kaukasus dari waktu ke waktu, yang didukung oleh tiga individu yang merupakan keturunan pendatang baru dari Kaukasus.

"Kekuatan migrasi dari timur laut Timur Dekat Kuno, dan fakta bahwa migrasi ini berlanjut selama berabad-abad, dapat membantu menjelaskan mengapa penguasa negara-kota di Kanaan pada Zaman Perunggu Akhir membawa nama-nama Hurrian non-Semit," kata Shai Carmi dari The Hebrew University of Jerusalem.

"Ada hubungan yang kuat dan aktif antara wilayah ini melalui gerakan orang yang membantu memahami elemen budaya bersama."

Para peneliti juga mempelajari hubungan orang Kanaan dengan populasi modern.

Sementara kontribusi langsung orang Kanaan terhadap populasi modern tidak dapat diukur secara akurat, data menunjukkan bahwa komponen Timur Dekat yang lebih luas.

Termasuk populasi dari Kaukasus dan Pegunungan Zagros, kemungkinan mencakup lebih dari 50 persen nenek moyang banyak orang yang berbahasa Arab dan kelompok Yahudi yang tinggal di wilayah tersebut saat ini.

Baca Juga: Perang Bani Nadhir, Kala Piagam Madinah yang Disusun Rasulullah Dikhianati Oleh Kaum Yahudi Guna Hancurkan Islam, Tapi Justru Kaum Yahudi Terusir Selamanya dari Madinah

(*)