Find Us On Social Media :

Pulihkan Industri Kreatif di Tengah Pandemi, Sejumlah Daerah Lakukan Inovasi Ini

By Yussy Maulia, Jumat, 3 September 2021 | 12:28 WIB

Dialog virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) KPCPEN, Kamis (2/9/2021).

Adapun insentif tersebut bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM segera beralih ke platform digital. Total anggaran program ini mencapai Rp 200 miliar dan sekarang tengah dalam masa promosi.

Baca Juga: Giat Kembangkan Usaha di Tengah Pandemi, Ini Upaya yang Dilakukan UMKM StarProtection Agar Terus Cuan

Untuk mendapatkan bantuan ini, pelaku ekraf harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya produk harus murni buatan Indonesia, produsen adalah warga negara Indonesia, serta memiliki nomor izin berusaha dan sertifikat merek.

Dalam dialog virtual tersebut, KPC PEN menghadirkan salah satu pelaku industri ekraf yang pernah menerima bantuan dari pemerintah pusat, Mutiara Kamila Athiyya.

Sebagai informasi, Mutiara merupakan CEO dari salah satu brand fashion lokal, THENBLANK. Pengusaha muda tersebut mendapat bantuan subsidi ubah serta insentif pajak dari pemerintah.

Bantuan tersebut juga mendorong Mutiara untuk turut memberikan bantuan kepada pelaku ekraf lain yang terdampak pandemi seperti dirinya.

"THENBLANK membagikan 3.000 meter kain kepada UMKM bidang fashion dan dikirim langsung ke seluruh Indonesia. Kami juga berencana melakukan kolaborasi dengan musisi atau pengusaha kuliner agar semakin banyak pelaku ekraf yang pulih dari tekanan pandemi," papar Mutiara.

Pandemi memang tidak akan berakhir dalam waktu cepat. Namun dengan upaya adaptif, inovatif, dan kolaboratif, diharapkan setiap sektor usaha dapat kembali bangkit dan berdaya.