Find Us On Social Media :

Coba Saja Konsumsi Ikan Teri untuk Kurangi Risiko Penyakit Mematikan Ini, Ampuh!

By May N, Jumat, 3 September 2021 | 06:00 WIB

Ikan teri

Intisari-online.com - Sering dianggap remeh karena harganya murah, ikan teri ternyata mampu kurang risiko serangan jantung.

Ikan teri meskipun kecil ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Ikan teri merupakan ikan kecil yang kerap kali berjalan berkelompok dan sangat mudah ditemukan di pinggir laut.

Teri memiliki banyak jenis dan ukuran, serta tekstur yang sangat renyah dan gurih.

Baca Juga: Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Bank Sampah Kampung Koran Reduksi 35 Ton Sampah di Jakarta

Satu porsi ikan teri mengandung 20 persen dari nilai niacin.

Niacin dikenal juga sebagai vitamin B3, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menurunkan risiko kardiovaskular.

Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B3 juga diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko serangan jantung.

Tak hanya itu, ternyata ikan teri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, apa saja?

Baca Juga: Sedia Payung Sebelum Hujan! Selalu Simpan Bahan Alami yang Bisa Menurunkan Panas pada Bayi Ini, Tak Sulit Didapat dan Mudah Dibuat, Apa Saja?

Berikut adalah kandungan dalam ikan teri yang memiliki manfaat bagi tubuh dikutip dari Wide Open Eats:

1. Asam Lemak Omega-3

Mayoritas lemak dari ikan teri adalah lemak sehat, juga dikenal sebagai asam lemak omega-3.

Asam lemak esensial ini juga dikenal sebagai lemak tak jenuh yang sehat, mengurangi peradangan dan mencegah penyakit kardiovaskular (jantung).

Baca Juga: Ditangkap karena Curi Kotak Amal Masjid, Bocah 15 tahun Ini Malah Membuat Warga Sedih Usai Mendengar Alasannya Mencuri, Begini Nasibnya Sekarang

2. Vitamin A

Ikan teri kaya akan vitamin A, nutrisi yang bertanggung jawab untuk membantu tubuh dan menjaga penglihatan agar tetap kuat.

Vitamin A juga dikenal membantu pertumbuhan tulang, pembelahan sel, dan mengatur sistem kekebalan tubuh.

3. Mengandung Kalium

Baca Juga: Dibanggakan Jokowi Sebagai RUU Sapu Jagat, Nyatanya Omnibus Law Malah Ditinggalkan Banyak Negara, Alasannya Bikin Sistem Demokrasi Kita Dipertanyakan