Advertorial

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Bank Sampah Kampung Koran Reduksi 35 Ton Sampah di Jakarta

Mentari DP

Editor

Dilaporkan jumlah sampah hingga 35 ton tersebut didapat dari kontribusi nasabah tiga unit Bank Sampah yang diinisiasi KG.
Dilaporkan jumlah sampah hingga 35 ton tersebut didapat dari kontribusi nasabah tiga unit Bank Sampah yang diinisiasi KG.

Intisari-Online.com -Kompas Gramedia (KG) melaluiprogram Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sampah Kampung Koran telahmereduksi sampah hingga 35 ton.

Dilaporkan jumlah sampahhingga 35 ton tersebut didapatdari kontribusi nasabah tiga unit Bank Sampah yang diinisiasi KG.

Letaknya di wilayah RW 02 Kelurahan Gelora (Jakarta Pusat), serta RW 06 dan RW 14 Kelurahan Grogol Utara (Jakarta Selatan).

MenurutTeguh Azmi Pamungkas,CSR Specialist Kompas Gramedia (KG), ketiga Bank Sampah tersebut merupakan program pengembangan di “ekosistem” Kampung Koran, yang merupakan program kolaborasi CSR antara KG dan Salam Rancage.

Diinisiasi sejak 20 Februari 2016, tiga unit Bank Sampah Kampung Koran telah dilibati sebanyak 257 nasabah.

Mereka aktif berkontribusi mengurangi sampah lingkungan dengan menabungkannya di Bank Sampah pada hari Rabu pertama dan Rabu Ketiga setiap bulannya.

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasionalini diperingati setiap 21 Februari.

Oleh karena itu, untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional ini, Corporate Communication KG bersama pengurus ketiga Bank Sampah menyelenggarakan acara “Sharing dan Apresiasi Bank Sampah”.

Acara ini dilaksanakan di tiga titik Bank Sampah pada 19 dan 20 Februari 2020.

Pada acara Sharing dan Apresiasi Bank Sampah yang digelar di RW 14 pada 19 Februari 2020, Lurah Grogol Utara hadir dan mengapresiasi positif peran Bank Sampah Kampung Koran terhadap lingkungan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada segenap pegiat Bank Sampah, juga kepada Kompas Gramedia, yang telah berkontribusi dalam perbaikan lingkungan di wilayah ini."

"Saya berharap nantinya setiap RW lain juga bisa punya Bank Sampah masing-masing."

"Hal ini mengingat, kapasitas Bantargebang untuk menampung sampah dari Jakarta hanya tinggal dua tahun lagi.” ujarnya.

Acara “Sharing dan Apresiasi Bank Sampah” diadakan secara periodik untuk memberikan penghargaan kepada para pengurus dan nasabah Bank Sampah yang telah konsisten berkontribusi dalam gerakan penyelamatan lingkungan melalui medium Bank Sampah.

Lebih jauh lagi, acara ini juga diharapkan dapat memotivasi warga lain untuk turut berpartisipasi.

Artikel Terkait