Meski PPKM Masih Berlanjut dan Situasi Covid-19 dianggap Belum Membaik, Indonesia Masih Jadi Sorotan Dunia, WHO Sampai Beri Peringatan Begini

Afif Khoirul M

Penulis

ilustrasi pandemi covid-19

Intisari-online.com - PPKM Indonesia masih terus berlanjut, bahkan hingga bulan depan, ini menunjukkan situasi di Indonesia masih belum membaik.

Namun, bedanya Pemerintah Indonesia, menurunkan statusnya dari level 4 menjadi level 3 di beberapa wilayah.

Situasi ini ternyata membuat Indonesia mendapat sorotan dari beberapa pihak.

Bahkan media asal Vietnam 24h.com.vn, pada Kamis (2/9/21), mengatakan, "banyak negara bergegas membuka pintu kembali."

Baca Juga: Padahal Negaranya Sudah Sampai Mundur 3 Dekade karena Pandemi, Korea Utara Malah Keukeuh Tolak Vaksin Covid-19 dengan Dalih 'Mulia', Nyatanya Kebobrokan Inilah Pemicu Sebenarnya

Negara yang dimaksudkan ternyata tak lain adalah Indonesia dan Thailand yang mulai melonggarkan langkah pencegahan epidemi Covid-19.

Para ahli memperingatkan bahwa jumlah infeksi baru karena varian Delta bisa meningkat karena tingkat vaksinasi yang rendah.

Setelah mengendalikan pandemi lebih baik dari negara lain tahun lalu.

Hanya dalam beberapa bulan terakhir, Asia Tenggara menjadi episentrum global epidemi dengan penyebaran varian Delta.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Seluruh Indonesia Boleh Bernapas Lega, Ternyata Konsumsi 3 Jenis Makanan Ini Bisa Percepat Proses Penyembuhan Kita,Nyesal Baru Tahu!

Meskipun jumlah infeksi baru masih meningkat pesat di sebagian besar negara di kawasan itu.

Indonesia dan Thailand yang dua ekonomi terbesar di kawasan itu, telah mulai melonggarkan langkah-langkah pencegahan epidemi di restoran dan pusat perbelanjaan. .

Namun, para ahli mengatakan bahwa pelonggaran tindakan pencegahan epidemi saat ini dapat menimbulkan banyak risiko.

Ketika tingkat vaksinasi masih sangat rendah dan tingkat pengujian rendah sedangkan tingkat hasil tes positif, biasanya di atas tingkat 5% yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut kantor berita Reuters, Indonesia baru-baru ini memiliki tingkat tes positif sebesar 12% dan Thailand sebesar 34%.

"Kami masih khawatir tentang pembukaan kembali ekonomi sebelum kami bisa," kata Abhishek Rimal, koordinator medis darurat Asia-Pasifik untuk Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

Baca Juga: Sudah Hampir 2 Bulan Inggris Hidup dengan Mengabaikan Prokes dan Covid-19, Terkuak Beginilah Kondisinya Sekarang, Apakah Masih Aman apa Makin Kolaps?

"Tingkat vaksinasi rendah, kami sangat mungkin untuk melihat kebangkitan dalam beberapa hari mendatang," katanya.

Saat ini, persentase orang yang menerima dosis pertama di Indonesia dan Thailand sekitar 30%. Tingkat injeksi dua dosis di Indonesia adalah 17% dan di Thailand adalah 11%.

Dale Fisher, spesialis penyakit menular senior di National University Hospital of Singapore, mengatakan manfaat ekonomi dari pelonggaran penguncian tidak dapat disangkal, tetapi ada juga kebutuhan untuk mempercepat kemajuan vaksinasi.

Saat ini, Indonesia telah mencatat lebih dari 4,1 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 133.676 kematian akibat Covid-19. Angka ini di Thailand masing-masing 1,2 juta dan 11.841 orang.

Artikel Terkait