Find Us On Social Media :

Sudah Hampir 2 Bulan Inggris Hidup dengan Mengabaikan Prokes dan Covid-19, Terkuak Beginilah Kondisinya Sekarang, Apakah Masih Aman apa Makin Kolaps?

By Afif Khoirul M, Senin, 30 Agustus 2021 | 13:43 WIB

Ilustrasi Covid-19

Intisari-online.com - Pada 19 Juli 2021 lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan akan membawa Inggris hidup berdampingan dengan Covid-19.

Pasalnya, ia percaya Covid-19 suatu saat akan menjadi penyakit endemik jadi manusia perlu mempersiapkan diri untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.

Bahkan semua kegiatan sudah dilakukan dan prokes pun tidak seketat sebelumnya.

Hampir 60.000 fans datang ke Emirates Stadium (London) untuk menyaksikan pertandingan antara Chelsea dan Arsenal akhir pekan lalu.

Baca Juga: Beruntung Bagi yang Sudah Vaksin Covid-19, Penelitian Ini Ungkap Perbedaan Kondisi Orang Sebelum dan Sesudah Vaksin Jik Terinfeksi Covid-19, Ternyata Begini Kondisi Darahnya

Di kereta bawah tanah, di mana aturan wajib memakai masker masih dipertahankan, tapi 50% penumpang membiarkan wajah mereka tanpa masker.

Itu semua terjadi pada saat Inggris mencatat peningkatan lebih dari 30.000 kasus Covid-19 sehari.

Rumah sakit menghadapi tekanan yang meningkat sementara data awal menunjukkan bahwa kekebalan yang dihasilkan vaksin telah menurun selama beberapa bulan setelah injeksi kedua.

Menurut The New York Times, ini adalah periode baru yang aneh di Inggris, ketika publik mengabaikan tetapi virus tidak.

Baca Juga: Target 2 Juta Vaksinasi Covid-19 Per Hari pada Agustus Tak Tercapai, Indonesia Disebut Akan Alami Hiperendemi Covid-19, Apa Itu?