Find Us On Social Media :

Bak Air Susu Dibalas Air Tuba, 13 Tahun Lalu Pernah Selamatkan Nyawa Joe Biden, Pria Ini Malah Tertinggal di Afghanistan, 'Tuan Presiden, Jangan Lupakan Saya di Sini'

By Mentari DP, Rabu, 1 September 2021 | 10:30 WIB

Amerika Serikat resmi tinggalkan Afghanistan.

Intisari-Online.com - Tanggal 31 Agustus 2021 kemarin Amerika Serikat resmi tinggalkan Afghanistan.

Amerika Serikat (AS) berhasil mengevakuasi ratusan ribu orang dari negara itu.

Entah itu tentara AS sendiri atau warga Afghanistan yang diizinkan pindah ke AS.

Baca Juga: Padahal Terang-terangan Diejek Taliban dengan Peti Mati Berbendera Amerika, Joe Biden Kembali Bikin Seantero Dunia Murka Gara-gara Ingin Lakukan Ini

Namun tidak semua orang sukses dievakuasi sesaat sebelum Amerika Serikat resmi tinggalkan Afghanistan.

Ada beberapa dari mereka yang tertinggalkan. Termasuk Mohammed.

Dilansir dari sebuah laporan luar biasa di Wall Street Journal, Mohammed mengungkapkan pernah menjadi penerjemah Afghanistan yang membantu Angkatan Darat AS.

Tak hanya itu, Mohammed memainkan peran besar dengan menyelamatkan Joe Biden di Afghanistan pada 2008.

Tapi kini Mohammed telah ditinggalkan di negara itu. 

"Halo Tuan Presiden: Selamatkan saya dan keluarga saya," kata Mohammed, menurut Journal.

"Jangan lupakan saya di sini."

Baca Juga: Padahal Terang-terangan Diejek Taliban dengan Peti Mati Berbendera Amerika, Joe Biden Kembali Bikin Seantero Dunia Murka Gara-gara Ingin Lakukan Ini

Mohammed, yang hanya menggunakan nama depannya untuk alasan keamanan, bersembunyi dari Taliban bersama istri dan empat anaknya setelah bertahun-tahun mencoba keluar dari Afghanistan tapi tidak berhasil.

Padahal kisah Mohammed yang menyelamatkan sering dikatakan oleh Presiden Biden selama pencalonannya tahun 2008 sebagai wakil presiden bersama Barack Obama.

Saat itu, sebagai senator, Biden berada di salah satu dari dua helikopter Blackhawk yang melakukan pendaratan darurat dalam badai salju yang menyilaukan, bersama Sens. John Kerry D-Mass dan Chuck Hagel, R-Neb.

Mohammed adalah bagian dari misi penyelamatan dari Pangkalan Udara Bagram dengan mengendarai Humvee bersama dengan pasukan dari Divisi Lintas Udara ke-82 yang berkendara berjam-jam ke pegunungan untuk menyelamatkan mereka.

Tak hanya Mohammed yang ditinggalkan Joe Biden, pasukan AS yang ditarik dari Afghanistan juga meninggalkan sejumlah peralatan militer canggih.

Dilansir dari bbc.com pada Rabu (1/9/2021), pejuang Taliban menermukan banyak peralatan militer yang ditinggalkan oleh pasukan AS di Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul.

Di antaranya ada 73 pesawat, hampir 100 kendaraan dan peralatan lainnya yang tidak sempat atau sengaja ditinggal menjelang batas waktu 31 Agustus.

Tercatat, beberapa pesawat yang ditinggalkan di Kabul meliputi:

- 43 helikopter MD-530, digunakan untuk pengintaian dan serangan jarak dekat

Baca Juga: Pantas Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban, Ternyata Taliban Disokong Negara Tempat Osama bin Laden Dibunuh Ini, Pemimpin Baru Afghanistan Bongkar Semua Tipu Muslihatnya

 

 

- 33 pesawat C-308-AC-208

- 33 pesawat UH-60 Black Hawk

- 23 pesawat serang ringan A-29

- 32 helikopter Mi-17

- 3 pesawat C-130 Hercules

Tetapi kepala Komando Pusat AS Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan semua peralatan itu tidak mungkin digunakan.

"Pesawat-pesawat itu tidak akan pernah terbang lagi," katanya.

Menurut Gen McKenzie, 70 kendaraan anti-ranjau (MRAP) juga ditinggalkan tapi setelah dinonaktifkan.

Hanya saja Taliban sudah jelas menggunakan peralatan militer AS lainnya.

Misalnya anggota pasukan khusus Taliban telah difoto di Kabul dengan senapan M4.

Baca Juga: Bak Dapat Balasan Langsung Usai Ledakkan Bandara Kabul dengan Bom, 2 Anggota ISIS-K Langsung Tewas dalam Serangan Rudal Amerika Beberapa Jam Kemudian