Intisari-online.com - Tumbangnya rezim Afghanistan ke tangan Taliban telah membuatnya ditinggalkan beberapa sekutunya.
Namun beberapa negara disinyalir akan membuka peluang hubungan dengan Taliban.
Seperti rumor yang beredar, China adalah negara paling keras ingin membuka hubungan dengan Taliban.
Tak hanya China beberapa negara lain seperti Rusia dan Pakistan pun menyatakan minat serupa.
Sayangnya, tidak satupun dari ketiga negara tersebut sudah mencapai kesepakatan dengan Taliban.
Malahan negara yang namanya hampir tak pernah dirumorkan ini yang sudah mencapai kesepakatan dengan Taliban.
Negara tersebut adalahg Turki, negara anggota NATO yang segera menadatangani kesepakatan untuk mengakui Taliban di Afghanistan.
Mereka juga berpartisipasi dalam operasi bandara internasional Kabul dengan Watar, yang membuka jalan bagi Taliban untuk menarik investasi bantuan asing.