Find Us On Social Media :

Seumur Jagung Dikuasai Taliban, Afghanistan Kini dalam Bahaya Besar, Ternyata Selama Ini ISIS-K Sudah Menunggu Bakal Lancarkan Serangan Habis-habisan, Isi Pesannya Terbongkar

By Khaerunisa, Senin, 30 Agustus 2021 | 09:00 WIB

Ilustrasi. Ledakan bom bunuh diri di Afghanistan.

Intisari-Online.com - Ketika belum genap 2 minggu Taliban menguasai Kabul Ibu Kota Afghanistan, negara ini diguncang serangan bom yang menewaskan sekitar 90 warga sipil dan 13 tentara Amerika Serikat.

Sejumlah serangan bom terjadi pada Kamis (26/8/2021), salah satunya terjadi di Abbey Gate Bandara Internasional Hamid Karzai tempat pasukan Inggris ditempatkan baru-baru ini.

Salah satu ledakan bom itu diduga kuat berasal dari serangan bom bunuh diri.

Belakangan, pemerintah AS mengonfirmasi bahwa serangan itu dilancarkan oleh Islamic State Khorasan Province (ISKP) atau ISIS-K, kelompok terafiliasi ISIS yang berada di Afghanistan.

Baca Juga: Tidak Ada Dokter, Bayi Ini Lahir Selamat di Ketinggan 30.000 Kaki saat Ibunya Berusaha Selamatkan Diri dari Afghanistan

Kantor Luar Negeri Inggris dalam pernyataannya, menulis, "Ada ancaman serangan teroris yang berkelanjutan dan tinggi.

Hal serupa disampaikan Jenderal Korps Marinir Frank McKenzie, kepala Komando Pusat militer AS dalam jumpa pers, bahwa serangan itu menunjukkan ancaman dari ISIS masih ada.

"Kami percaya itu adalah keinginan mereka untuk melanjutkan serangan ini dan kami memperkirakan bahwa serangan itu berlanjut, dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk bersiap," kata McKenzie, dikutip Kompas.com (27/8/2021).

McKenzie menambahkan bahwa potensi serangan berikutnya dapat berasal dari roket yang ditembakkan ke bandara atau bom mobil yang menerjang kerumunan.