Find Us On Social Media :

Demi Bunuh 2 Anggota ISIS-K, Amerika Nekat Tempuh Jarah 12.000 Km Gunakan Pesawat Canggih Ini Plus 6 Rudal, Inikah Kemarahan Amerika Pada ISIS?

By Afif Khoirul M, Minggu, 29 Agustus 2021 | 14:34 WIB

Drone MQ-9 Reaper

Intisari-online.com - Tampaknya kemarahan Amerika bukan hanya gertakan saja, ini terlihat dari bagaimana negeri paman sam itu bertindak.

Serangan bom bunuh diri yang dilakukan ISIS-K di bandara Kabul, telah membunuh 13 tentara Amerika.

Hal itu membuatnya murka, dan bersumpah akan memburu ISIS-K.

Tak lama setelah pengumuman itu, pada Sabtu (28/8/21), Amerika kerahkan pesawat tak berawak ke Afghanistan.

Baca Juga: Bak Dapat Balasan Langsung Usai Ledakkan Bandara Kabul dengan Bom, 2 Anggota ISIS-K Langsung Tewas dalam Serangan Rudal Amerika Beberapa Jam Kemudian

Amerika disebut menempuh jarak 12.000 km dari Amerika dengan membawa rudal 6 bilah untuk menggempur sarang ISIS-K.

Dalam serangan tersebut, Amerika mengaku berhasil membunuh dua anggota senior kelompok ISIS-K dalam serangan udara 28 Agustus di Afghanistan Timur.

Menurut Wall Street Journal (WSJ), dalam serangan udara yang menewaskan dua teroris tingkat tinggi ISIS-K, drone AS menggunakan jenis rudal khusus.

Alih-alih menangani kerusakan dengan bahan peledak, roket Hellfire R9X melepaskan enam bilah untuk menghancurkan target, sambil membatasi korban sipil.

Baca Juga: Pantas Dua ISIS-K Dalang Pemboman Kabul Langsung Tewas, Rupanya Begini Keganasan Drone MQ-9 Reaper yang Jadi Andalan Angkatan Udara AS