Find Us On Social Media :

Setelah 20 Tahun Berperang, Militer Inggris Resmi Tinggalkan Afghanistan, Kini Mendadak Siap Berkomplot dengan Taliban untuk Sama-sama Serang ISIS-K

By Mentari DP, Minggu, 29 Agustus 2021 | 12:30 WIB

Militer Inggris resmi meninggalkan Afghanistan setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.

 

"Kami selamanya menerima pesan dan teks dari teman-teman Afghanistan kami," kata Carter.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga memuji angkatan bersenjata Inggris.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dan ribuan orang yang mengabdi selama dua dekade terakhir."

"Anda bisa bangga dengan apa yang telah Anda capai," katanya.

Hanya saja, Carter mengatakan Inggris dan sekutunya mungkin bekerja sama dengan Taliban di masa depan untuk mengatasi ancaman dari kelompok militan ISIS-K.

ISIS-K adalah musuh kedua negara Barat dan Taliban.

"Jika Taliban mampu menunjukkan bahwa mereka dapat berperilaku seperti pemerintah normal akan berperilaku sehubungan dengan ancaman teroris, kita mungkin menemukan bahwa kita dapat beroperasi bersama," kata Carter kepada Sky News.

"Tapi kita harus menunggu dan melihat."

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Afghanistan Tewaskan 13 Tentara Amerika dan 90 Warga, Joe Biden Langsung Mengamuk, Bersumpah Akan Memburu ISIS-K hingga Siapkan Puluhan Pesawat Tempur