Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan, hiperendemi merujuk pada kehadiran wabah secara terus-menerus dalam satu wilayah.
Tak hanya itu, wilayah disebut mengalami hiperendemi ketika suatu wabah atau penyakit dengan kasus yang sangat banyak dan mudah terdeteksi di populasi.
"Ada juga yang mengistilahkan hiperendemi sebagai satu penyakit yang hampir sama di setiap populasi usia," kata Dicky kepada Kompas.com, Jumat (27/8/2021).
Terjadi Peningkatan Kasus
Dalam kaitannya dengan Covid-19, Dicky menyebut endemi bisa berubah menjadi hiperendemi ketika terjadi peningkatan kasus.
Sebagai informasi, endemi merupakan penyakit yang selalu ada pada populasi atau wilayah tertentu.
Salah satu penyakit endemi yang banyak dibicarakan adalah malaria.
Terkait potensi Indonesia mengalami hiperendemi, ia belum bisa memastikan secara tepat.