Find Us On Social Media :

Sejarah Rangkaian Peristiwa Rengasdengklok hingga Proklamasi, Sayuti Melik Mengetik Naskah Proklamasi di Waktu Sahur Hari ke-9 Ramadan 1364 Hijriah

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 25 Agustus 2021 | 07:15 WIB

Sayuti Melik, pengetik naskah proklamasi

Intisari-Online.com - Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tak bisa lepas dari desakan golongan muda dalam peristiwa Rengasdengklok.

Baik golongan tua maupun golongan muda, mereka berpendapat bahwa kemerdekaan Indonesia harus segera diproklamasikan.

Hanya saja terjadi perbedaan pendapat mengenai cara melaksanakan Proklamasi tersebut.

Adanya perbedaan antara golongan muda dan golongan tua menyebabkan terjadinya peristiwa Rengasdengklok yang terjadi pada 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB.

Baca Juga: Peristiwa Rengasdengklok Bukan 'Penculikan' Melainkan 'Operasi Militer' yang Dilakukan Para Pemuda terhadap Soekarno-Hatta

Melansir Kompas.com, dalam buku Sejarah Nasional Indonesia VI (1984) oleh Marwati Djoened Poesponegoro dan temannya, peristiwa Rengasdengklok berawal dari golongan pemuda membawa Ir Sukarno dan Mohammad Hatta ke luar kota.

Keputusan tersebut diadakan oleh para pemuda menjelang tanggal 16 Agutsus 1945 di Asrama Baperpi, Cikini, Jakarta.

Nah, perlu Anda ketahui bahwa Indonesia  merdeka pada 17 Agustus 1945 berada di tengah suasana bulanpuasa.

Bahkan, menjelang pembacaan teks proklamasi keesokan harinya, para perumus teks proklamasi, termasuk Wakil Presiden PertamaIndonesia Mohammad Hatta, harus sahur denganroti, telur, dan ikan sarden.

Baca Juga: Peristiwa Rengasdengklok, Saat Jenderal Terautji Turut Berucap: 'Terserah kepada Tuan-tuan Kapan Indonesia Akan Merdeka'