Find Us On Social Media :

Tidak Menyerah, Kelompok Perlawanan Anti-Taliban Berhasil Kumpulkan Ribuan Pejuang demi Gulingkan Taliban, Dipimpin Anak dari Komandan Gerilya Paling Kuat di Afghanistan

By Mentari DP, Selasa, 24 Agustus 2021 | 10:30 WIB

Kelompok perlawanan anti-Taliban siap serang balik pasca Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.

Sekarang, wilayah tersebut masih di bawah kendali NRF, yang didirikan oleh Ahmad Massoud, putra pahlawan perlawanan Afghanistan Ahmad Shah Massoud.

Ahmad Shah Massoud adalah seorang komandan gerilya kuat yang memimpin perlawanan terhadap Uni Soviet.

Dan kemudian memimpin sayap militer pemerintah Afghanistan melawan Taliban pada 1990-an.

Setelah Taliban menguasai, dia adalah komandan oposisi utama melawan kekuasaan mereka, sampai pembunuhannya oleh Al-Qaeda pada tahun 2001.

Nazary mengatakan kepada program Today di Radio BBC 4 bahwa Panjshir baru-baru ini menerima pasukan perlawanan lokal dari seluruh negeri, yang telah bergabung dengan pejuang yang telah mereka latih secara lokal.

Dia mengatakan kelompok itu memiliki ribuan pasukan siap untuk perlawanan. 

Namun daripada perang, kelompok Anti-Taliban itu memiliki perdamaian.

"Kami lebih memilih untuk mengejar perdamaian dan negosiasi sebelum segala jenis perang dan konflik," tambah juru bicara itu.

Tujuan akhir NRF adalah bentuk pemerintahan yang terdesentralisasi di negara ini.

"NRF percaya bahwa untuk perdamaian abadi kita harus mengatasi masalah mendasar di Afghanistan," lanjutnya.

"Afghanistan adalah negara yang terdiri dari etnis minoritas, tidak ada yang mayoritas."

Baca Juga: Satu Indonesia Sama Sekali Tidak Tahu, Nyatanya Mandi di Malam Hari Punya Manfaat yang Tak Pernah Disangka-sangka Ini, Ayo Langsung Dicoba Malam Ini!