Baca Juga: Begadang Sampai Jam 3 Pagi, Seperti Ini Hasil Sidang Kedua PPKI
Sementara MAPHILINDO yang didirikan pada 1963, hanya beranggotakan Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
Dengan keprihatinan atas hal tersebut, Menteri Luar Negeri Thailand Thanat Khoman mengajak negara-negara lain untuk membentuk sebuah asosiasi yang lebih inklusif dan benar-benar mewakili Asia Tenggara.
Thailand mengundang negara-negara pendiri ASEAN lainnya ke Bangkok, menjadi awal mula ditandatanganinya Deklarasi Bangkok yang melandasi berdirinya ASEAN.
Masing-masing negara hadir di Bangkok diwakili Menteri Luar Negeri masing-masing.
Berikut ini 5 tokoh yang mewakili 5 negara pendiri ASEAN:
- Thanat Khoman, Menlu Thailand.
- Adam Malik, Menlu Indonesia.
- Narciso R. Ramos, Menlu Filipina.
- Tun Abdul Razak, Menlu Malaysia.
- S. Rajaratnam, Menlu Singapura.
Tanggal 8 Agustus 1967, menjadi hari di mana kelima negara menandatangani Deklarasi Bangkok yang melandasi berdirinya ASEAN.
Selain berisi deklarasi pembentukan ASEAN, dokumen yang ditandatangani kelima perwakilan negara Asia Tenggara tersebut juga menjelaskan maksud dan tujuan dari ASEAN.
Dengan belum bergabungnya Timor Leste, sampai saat ini ASEAN masih beranggotakan 10 negara, dengan negara terakhir yang bergabung adalah Kamboja.
(*)