Find Us On Social Media :

Jalan Terhuyung-huyung dengan Hidung Berdarah, Marinir Inggris yang Tugas di Afghanistan Ini Lemparkan Diri ke Granat, Masih Sempat Bunuh Taliban yang Serang Pasukannya

By K. Tatik Wardayati, Senin, 23 Agustus 2021 | 11:05 WIB

Sniper Inggris di Afghanistan dari jarak jaruh berhasil 'bungkam' penembak mesin Taliban.

Namun, kegagahannya mencolok menunjukkan tipe karakter yang tidak dimiliki dengan cara lain.

Dia bertugas sebagai anggota dari 40 Komando yang berbasis di Taunton di Somerset.

Menjadi bagian dari Pasukan Pengintai Komando membuatnya akan berada di ujung depan dari setiap tindakan yang masuk.

Dia menjabat sebagai Marinir reguler hingga 2005 ketika dia dipindahkan ke Royal Marines Reserves.

Terlepas dari status cadangan ini, Kopral Lance Matthew Croucher akan menemukan dirinya dalam tugas tempur lain pada akhir 2007 dan awal 2008.

Di Afghanistan, Croucher terluka pada akhir tahun 2007 dalam sebuah kecelakaan di jalan ketika kakinya diduga patah.

Setelah beberapa minggu perawatan, ia kembali ke Afghanistan dan melanjutkan tugasnya.

Sangin, di Provinsi Helmand Afghanistan, adalah tempat dari beberapa pertempuran terberat dalam perang untuk pasukan AS dan Inggris.

Pada tanggal 9 Februari 2008, Croucher adalah bagian dari tim pengintai yang beroperasi di dekat Sangin.

Baca Juga: Nasib Pasukan Elite Afghanistan yang Mengenaskan, Ditinggal Pasukan Militer Amerika, Unit Ini Langsung Porak-poranda Dihancurkan Taliban, Padahal 20 Tahun Tak Pernah Kalah!