Find Us On Social Media :

Jalan Terhuyung-huyung dengan Hidung Berdarah, Marinir Inggris yang Tugas di Afghanistan Ini Lemparkan Diri ke Granat, Masih Sempat Bunuh Taliban yang Serang Pasukannya

By K. Tatik Wardayati, Senin, 23 Agustus 2021 | 11:05 WIB

Sniper Inggris di Afghanistan dari jarak jaruh berhasil 'bungkam' penembak mesin Taliban.

Saat keluar dari kompleks dengan tim empat orangnya, Croucher merasakan sesuatu menyentuh kakinya dan kemudian mendengar suara tuas granat yang terlempar dan pelemparan granat menghantam tanah.

Dia menabrak granat tripwire, dan saat dia melihat ke bawah, granat itu tergeletak di sebelahnya.

Hanya memiliki beberapa detik untuk bertindak dan pasti akan melukai dirinya, dia berteriak, “granat, tripwire’, dan kemudian melemparkan tubuhnya ke atasnya untuk melindungi timnya.

Pada awalnya, dia menjatuhkan dirinya ke depan seperti yang bisa dibayangkan.

Dalam tindakan kewaskitaan yang luar biasa, dia pikir ini tidak akan berhasil dan membalikkan tubuhnya meletakkan ranselnya di antara tubuh dan granatnya.

Di mengingat berbaring dengan tangan dan kaki terselip bertanya-tanya berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk pergi.

Dengan kilatan dan ledakan, granat itu meledak.

Kopral Lance Matthew Croucher terlempar agak jauh ke udara saat ransel dan pelindung tubuhnya tercabik-cabik dengan pecahan granat.

Anggota timnya yang lain lolos dengan cedera ringan akibat aksi Croucher saat kejadian yang paling tidak bisa dijelaskan itu terjadi. Croucher bangkit dan berjalan pergi.

Baca Juga: Berangkat Selepas Sholat Subuh, Beginilah Cerita Tim Evakuasi TNI AU Selamatkan WNI dari Kekacauan di Afghanistan, Meraba dalam Kegelapan Tak Jadi Rintangan