Maka virus tidak bisa masuk ke dalam sel tubuh.
Lapisan glycan juga yang membantu virus menipu sistem kekebalan tubuh manusia.
Hal ini disebabkan oleh residu glukosa yang dikandungnya.
Dahulunya teknologi sebelumnya sudah mencitrakan struktur molekul glycan protein lonjakan dalam posisi terbuka dan tertutup statis.
Penemuan itu awalnya tidak menarik banyak pihak.
Tapi akhirnya dengan simulasi superkomputer memungkinkan peneliti mengembangkan film dinamis.
Akhirnya terungkap gerbang masuk infeksi virus Sars-CoV-2 yang aktif dari satu posisi ke posisi lain.
"Kami sebenarnya bisa menyaksikan opening dan closingnya. Itu salah satu hal yang sangat keren yang diberikan simulasi ini—kemampuan untuk melihat film yang sangat detail," kata Amaro.