Find Us On Social Media :

Pantas Warga Kota di Afghanistan Ini Sampai Merasa Dijual, Faktanya Trump Memang Memberi Taliban 'Jalan Tol' untuk Kembali Berkuasa Lewat Kesepakatan Konyol

By Tatik Ariyani, Sabtu, 14 Agustus 2021 | 14:45 WIB

Donald Trump - Taliban

Intisari-Online.com - Setelah AS dan sekutunya memutuskan untuk menarik pasukannya dari Afghanistan, Taliban semakin gencar melakukan serangan untuk merebut negara itu.

Saat ini, Taliban telah mengambil ali 18 ibu kota provinsi dari 34 provinsi di Afghanistan sejak Agustus.

Bahkan, assesmen dari dinas intelijen AS mengatakan bawa Taliban dapat merebut ibu kota Afghanistan, Kabul, dalam waktu 90 hari, lebih cepat dari perkiraan semula.

Kamis (12/8/2021), kota terbesar kedua dan ketiga Afghanistan, Herat dan Kahandar, direbut Taliban setelah pertempuran selama lebih dari dua pekan.

Baca Juga: Al Qaeda Diprediksi Kembali Bangkit, Diam-diam Susun Kekuatan Mengerikan untuk Serang Target yang Pernah Hancurkan Kekuatannya Ini

Keberhasilan Taliban merebut dua kota tersebut membuat warga Herat dan Kahandar marah dengan sikap Pemerintah Afghanistan.

Mereka menilai usaha pemerintah untuk mempertahankan kedua kota penting tersebut tidaklah besar.

Kepada Al Jazeera, salah satu warga Kahandar mengatakan, "Mereka secara jelas telah menjual kami. Tak ada usaha perlawanan dari pemerintah."

Baca Juga: Al-Qaeda Diprediksi 'Menggeliat' Bangkit dan Bisa Meruntuhkan Pemerintahan Afghanistan dalam 90 Hari, Menteri Pertahanan Ini Sebut 'Ulah' Donald Trump