Jangan Senang dulu Walau Indonesia Sudah Masuk 10 Besar Negara dengan Vaksinasi Covid-19 Terbanyak di Dunia, Nyatanya Nakes Harus Kerja Ekstra Begini untuk Hapuskan Keraguan Warga Atas Vaksinasi

Maymunah Nasution

Penulis

Vaksinasi lansia diakui Kemenkes mengecewakan.

Intisari-online.com -Menangani Covid-19 salah satunya adalah dengan menerapkan vaksinasi.

Untuk negara sebesar dan sepadat Indonesia, vaksinasi Covid-19 adalah masalah tersendiri.

Menjadi negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, seharusnya Indonesia mengikuti tingkat vaksinasi sebanyak China, India dan Amerika Serikat yang juga memiliki jumlah warga lebih dari Indonesia.

Namun hal itu masih terus diupayakan pemerintah.

Baca Juga: Wajib Ikuti Vaksinasi Bahkan Jadi Syarat Perjalanan, Tapi Bolehkah Orang dengan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Divaksin? Ini Jawaban Ahlinya!

Selain vaksin yang terbilang sulit diakses, banyak warga yang enggan melakukan vaksinasi.

Namun Indonesia tercatat masuk ke daftar 10 besar negara dengan jumlah penyuntikan vaksin Covid-19 terbanyak sampai 12 Agustus 2021 kemarin.

Melansir Kompas.com dari grafik oleh Our World in Data, Indonesia sudah menyuntikkan 79.05 juta dosis vaksin Covid-19.

Indonesia kini sudah menempati peringkat teratas di lingkup Asia Tenggara.

Baca Juga: Nasib PPKM Level 4 Ditentukan Hari Ini, Siapa Sangka Imigrasi Loloskan Masuknya WNA yang Negaranya Sedang Lumpuh Diserang Covid-19 Varian Delta

Grafik dari Our World in Data menunjukkan total dosis yang disuntikkan.

Perlu dicatat, karena vaksin Corona disuntikkan dalam dua dosis, semua dihitung terpisah.

Hal itu menyebabkan jumlah dosis yang diberikan bisa lebih tinggi dari jumlah populasi.

Berikut adalah daftar 10 besarnya.

Baca Juga: Jika Vaksin Saja Tak Cukup Berantas Covid-19, Ternyata Inilah Skenario Baru yang Bakal Diterapkan Untuk Mengakhiri Pandemi Covid-19, Berikut Bocorannya!

  1. China: 1,83 miliar dosis
  2. India: 523,67 juta dosis hingga 11 Agustus 2021
  3. Amerika Serikat: 353,86 juta dosis
  4. Brasil: 160,06 juta dosis Jepang: 108,18 juta dosis
  5. Jerman: 96,85 juta dosis
  6. Inggris: 87,18 juta dosis hingga 11 Agustus 2021
  7. Turki: 81,44 juta dosis
  8. Perancis: 79,29 juta dosis hingga 11 Agustus 2021
  9. Indonesia: 79,05 juta dosis
Namun angka ini bukan berarti sebanding dengan presentase populasi yang sudah divaksin.

Perlu diingat, satu individu manusia perlu disuntik vaksin sebanyak dua dosis.

Warga yang ragu dengan vaksin

Baca Juga: Lebih Parah dariNakes yangSuntik Vaksin Kosong ke 559 Orang,Perawat di Negara Maju Ini Malah Suntik Vaksin Palsu dengan Bahan Dapur Ini, 8.600 Lansia Jadi Korbannya

Vaksinasi di Indonesia masih mendapat kritikan tajam karena tingkatnya yang rendah dibandingkan presentase populasi.

Saat ini mengutip WHO, Indonesia baru berhasil memvaksin 16% dari total populasi.

Tentunya kekebalan kawanan (herd immunity) sulit diraih jika vaksinasi dilaksanakan lambat.

Kesulitan yang dialami Indonesia adalah banyaknya warga yang ragu dengan vaksin.

Baca Juga: Varian Delta Menyebar Cepat, China Beri Izin Uji Coba Campur Vaksin Buatannya dengan Vaksin Asal AS

Melansir Bloomberg, populasi lansia Indonesia adalah populasi dengan tingkat vaksinasi terendah dalam kelompok prioritas.

Indonesia berupaya meningkatkan ajakan agar warga lansia mau divaksin.

Selama 8 bulan sejak kampanye vaksinasi dimulai, vaksinasi lengkap terhadap warga berusia 60 tahun ke atas hanya mencapai 15,8% dari tiga kelompok prioritas di Indonesia.

Tiga prioritas tersebut antara lain lansia, pekerja publik dan para nakes.

Baca Juga: Bernafsu Ingin Jadi Presiden Papua, Benny Wenda Sampai Dului Pemerintah untuk Adakan Vaksin dari Barat untuk Warga Papua

Lansia enggan divaksin karena takut dengan efek samping, tidak adanya transportasi dan dukungan dari anggota keluarga.

Serta yang paling mengerikan adalah informasi hoax yang menyerang warga lansia itu.

Saat ini, lansia menyumbang hampir separuh kematian Covid-19 di Indonesia walaupun hanya menyumbang 12% kasus infeksi keseluruhan.

Tak bisa mengorbankan kematian warga lagi, pemerintah memutuskan akan melaksanakan vaksinasi dari pintu ke pintu.

Baca Juga: Bikin Panik SatuIndonesia, Ahli Sebut Virus Corona Akan Menjadi 'Virus Selamanya',Fakta Ini yang Bikin Miris

Gunanya adalah meningkatkan partisipasi warga serta menawarkan transportasi ke sentra vaksinasi terdekat.

Siti Nadia Tirmizi, juru bicara untuk gugus tugas Covid-19 mengatakan, "Kita harus meningkatkan tingkat vaksinasi mencapai 70% untuk mencapai imunitas yang cukup."

Vaksinasi lansia juga terbilang rendah dibandingkan dengan tingkat 60-70% di AS, tambahnya.

Artikel Terkait